Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Sukoharjo – Pabrik pembuat tepung di Desa Nguter, Kecamatan Nguter, Sukoharjo terbakar, Sabtu (9/7/2022). Tak ada korban dalam kejadian tersebut. Meski begitu, kerugian ditaksir mencapai Rp 90 juta.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar Satpol PP Sukoharjo, Margono mengatakan, kebakaran tersebut kali pertama diketahui warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian sekitar pukul 07.30 WIB.

Awalnya, asap hitam membumbung tinggi dari salah satu bangunan di pabrik. Sebagian warga lantas melaporkan kejadian itu ke perangkat desa setempat yang diteruskan ke Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Sukoharjo.

Tak berapa lama kemudian, petugas damkar tiba di lokasi kejadian. Mereka langsung menyemprotkan air untuk memadamkan kobaran api.

”Kobaran api menjalar cepat lantaran barang-barang di dalam pabrik mudah terbakar. Sebagian bahan baku pembuat tepung yang mudah sekali terbakar. Saat kejadian, pabrik dalam kondisi kosong karena libur,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Dalam pemadaman tersebut, pihak damkar mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran. Alhasil, si Jago Merah berhasil dijinakkan sekitar tiga jam setelahnya.

”Kobaran api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB. Sekarang masih dalam tahap pendinginan. Petugas damkar bakal memeriksa pakah masih ada sisa-sisa kobaran api yang menyala di lokasi kebakaran,” ujar dia.
Berdasarkan kondisi di lapangan, diduga penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik yang menimbulkan percikan api dan membakar barang-barang di dalam bangunan pabrik.”Dugaan sementara kebakaran pabrik tepung disebabkan korsleting listrik,” papar dia.Sementara itu, Kapolsek Nguter AKP Maryana menyatakan polisi juga membantu upaya pemadaman kebakaran di dalam bangunan pabrik.Upaya pemadaman kebakaran cukup lama lantaran barang-barang di dalam bangunan ikut terbakar. Dia mengimbau agar masyarakat dan pelaku usaha melakukan pengecekan instalansi listrik secara rutin. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler