Kepergok, Maling Kotak Amal di Karanganyar Babak Belur Dihajar Warga
Murianews
Rabu, 13 Juli 2022 19:07:01
MURIANEWS, Karanganyar — Seorang pria berinisial P babak belur dihajar warga setelah kepergok saat mencuri kotak amal. Beruntung, aksi massa tersebut masih bisa dikendalikan hingga akhirnya diserahkan ke polisi.
Aksi pencurian kotak amal tersebut terjadi di Masjid At Taqwa Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Rabu (13/7/2022). Kini pelaku berinsial P yang merupakan warga Sukoharjo tersebut sudah ditahan di Mapolsek Jaten.
Informasi yang dihimpun menyebutkan warga menangkap pelaku sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu pelaku sedang berusaha membongkar kotak infak di dalam masjid dengan peralatan yang ia bawa.
Saat itu pula, warga yang memergoki aksi pelaku berteriak sehingga warga lain berdatangan dan menangkapnya beramai-ramai.
Sebelumnya warga sudah curiga terhadap gerak-gerik pelaku. Beberapa hari sebelumnya, pelaku sering datang ke masjid tersebut dengan mengendarai sepeda motor yang berbeda. Kali ini, pelaku datang lagi sehingga warga mengawasinya. Begitu pelaku beraksi, warga langsung menangkapnya.
Warga yang geram sempat memberikan bogem mentah kepada pelaku. Beruntung polisi segera datang setelah mendapat laporan dari warga.
Petugas mengamankan maling kotak amal usai kepergok warga. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Karanganyar — Seorang pria berinisial P babak belur dihajar warga setelah kepergok saat mencuri kotak amal. Beruntung, aksi massa tersebut masih bisa dikendalikan hingga akhirnya diserahkan ke polisi.
Aksi pencurian kotak amal tersebut terjadi di Masjid At Taqwa Dusun Banaran, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Rabu (13/7/2022). Kini pelaku berinsial P yang merupakan warga Sukoharjo tersebut sudah ditahan di Mapolsek Jaten.
Informasi yang dihimpun menyebutkan warga menangkap pelaku sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu pelaku sedang berusaha membongkar kotak infak di dalam masjid dengan peralatan yang ia bawa.
Saat itu pula, warga yang memergoki aksi pelaku berteriak sehingga warga lain berdatangan dan menangkapnya beramai-ramai.
Sebelumnya warga sudah curiga terhadap gerak-gerik pelaku. Beberapa hari sebelumnya, pelaku sering datang ke masjid tersebut dengan mengendarai sepeda motor yang berbeda. Kali ini, pelaku datang lagi sehingga warga mengawasinya. Begitu pelaku beraksi, warga langsung menangkapnya.
Warga yang geram sempat memberikan bogem mentah kepada pelaku. Beruntung polisi segera datang setelah mendapat laporan dari warga.
Kapolsek Jaten, AKP Yuni Marsianto mengatakan pelaku mengaku sudah tiga kali mencuri di masjid At Taqwa.
”Tapi berdasarkan keterangan takmir, masjid kehilangan uang infak sebanyak empat kali. Nanti dipastikan lagi,” ujar Yuni.
Selain di Jaten, pelaku juga mengaku sempat beraksi di masjid lain di wilayah Tasikmadu. Dalam aksinya, pelaku tidak selalu beruntung.
”Katanya, kadang-kadang kotaknya kosong,” imbuh Yuni.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
