Mayat Seorang Pria Ditemukan dalam Kondisi Membusuk di Pinggir Sungai Sukoharjo
Murianews
Minggu, 17 Juli 2022 23:54:31
MURIANEWS, Kudus – Warga Dusun Grantang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah digegerkan dengan peristiwa penemuan mayat, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat ditemukan di pinggir sungai, mayat seorang pria itu kondisinya sudah membusuk. Dari pemeriksaan pihak kepolisian, identitas mayat yang mengapung di sungai diketahui bernama Alan Suryawan (28), warga Desa Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Alan diketahui hilang sejak dua pekan lalu.
Melansir dari Solopos.com, mayat itu ditemukan kali pertama oleh warga bernama Juri yang tengah mencari ikan di sungai. Kala itu, Juri mencium bau busuk yang menyengat hidung di sekitar pinggir sungai.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kebun Salak Sleman, Penuh Luka TusukanJuri kaget saat menemukan
mayat pemuda yang telah membusuk itu di sungai wilayah Nguter, Sukoharjo. Selanjutnya, dia lantas memberitahukan kejadian itu ke warga sekitar yang diteruskan ke perangkat desa setempat dan Polsek Nguter.
”Mayat laki-laki dievakuasi tim SAR Sukoharjo sekitar pukul 18.00 WIB. Mayat langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD dr Moewardi, Kota Solo,” kata Kapolsek Nguter AKP Maryana.
Kapolsek menyampaikan, warga setempat ada yang mengenali ciri-ciri mayat laki-laki yang ditemukan di sungai. Identitas mayat itu bernama Alan Suryawan, 28, warga Desa Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pihak keluarga Alan saat dihubungi meminta mayat untuk diautopsi. Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum ditemukan membusuk di sungai wilayah Sukoharjo, pemuda itu tak diketahui keberadaaan sejak dua pekan lalu.
Dia kali terakhir pamitan kepada keluarganya untuk menonton acara hiburan musik di kawasan Alas Kethu, Wonogiri, pada Sabtu (2/7/2022). Setelah pergi meninggalkan rumah naik sepeda motor, Alan tak pernah pulang lagi ke rumah.”Informasinya, Alan terlibat perselisihan dengan orang lain di lokasi hiburan musik. Kemudian, Alan melarikan diri namun tak diketahui keberadaannya,” ujarnya.Disinggung apakah ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah Alan, Kapolsek menyampaikan kondisi mayat pemuda itu sudah membusuk saat ditemukan di Sukoharjo sehingga sangat sulit untuk mengidentifikasi apakah ada tanda kekerasan atau tidak.Polisi masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. ”Tim medis dari Puskesmas Nguter tak bisa memberikan kesimpulan apakah ada tanda kekerasan atau tidak. Kondisi mayat sudah rusak dan membusuk,” katanya. Penulis: Dani AgusEditor: Dani AgusSumber: solopos.com
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Warga Dusun Grantang, Desa Tanjungrejo, Kecamatan Nguter, Sukoharjo, Jawa Tengah digegerkan dengan peristiwa penemuan mayat, Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat ditemukan di pinggir sungai, mayat seorang pria itu kondisinya sudah membusuk. Dari pemeriksaan pihak kepolisian, identitas mayat yang mengapung di sungai diketahui bernama Alan Suryawan (28), warga Desa Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Alan diketahui hilang sejak dua pekan lalu.
Melansir dari Solopos.com, mayat itu ditemukan kali pertama oleh warga bernama Juri yang tengah mencari ikan di sungai. Kala itu, Juri mencium bau busuk yang menyengat hidung di sekitar pinggir sungai.
Baca juga: Mayat Pria Ditemukan di Kebun Salak Sleman, Penuh Luka Tusukan
Juri kaget saat menemukan
mayat pemuda yang telah membusuk itu di sungai wilayah Nguter, Sukoharjo. Selanjutnya, dia lantas memberitahukan kejadian itu ke warga sekitar yang diteruskan ke perangkat desa setempat dan Polsek Nguter.
”Mayat laki-laki dievakuasi tim SAR Sukoharjo sekitar pukul 18.00 WIB. Mayat langsung dibawa menggunakan ambulans ke RSUD dr Moewardi, Kota Solo,” kata Kapolsek Nguter AKP Maryana.
Kapolsek menyampaikan, warga setempat ada yang mengenali ciri-ciri mayat laki-laki yang ditemukan di sungai. Identitas mayat itu bernama Alan Suryawan, 28, warga Desa Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pihak keluarga Alan saat dihubungi meminta mayat untuk diautopsi. Berdasarkan keterangan keluarga, sebelum ditemukan membusuk di sungai wilayah Sukoharjo, pemuda itu tak diketahui keberadaaan sejak dua pekan lalu.
Dia kali terakhir pamitan kepada keluarganya untuk menonton acara hiburan musik di kawasan Alas Kethu, Wonogiri, pada Sabtu (2/7/2022). Setelah pergi meninggalkan rumah naik sepeda motor, Alan tak pernah pulang lagi ke rumah.
”Informasinya, Alan terlibat perselisihan dengan orang lain di lokasi hiburan musik. Kemudian, Alan melarikan diri namun tak diketahui keberadaannya,” ujarnya.
Disinggung apakah ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah Alan, Kapolsek menyampaikan kondisi mayat pemuda itu sudah membusuk saat ditemukan di Sukoharjo sehingga sangat sulit untuk mengidentifikasi apakah ada tanda kekerasan atau tidak.
Polisi masih menunggu hasil autopsi dari rumah sakit. ”Tim medis dari Puskesmas Nguter tak bisa memberikan kesimpulan apakah ada tanda kekerasan atau tidak. Kondisi mayat sudah rusak dan membusuk,” katanya.
Penulis: Dani Agus
Editor: Dani Agus
Sumber: solopos.com