– Dua jemaah haji asal Kabupaten Kudus meninggal dunia di Tanah Suci. Kedua jemaah tersebut diketahui meninggal diduga karena mengalami serangan jantung.
Koordinator Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin mengatakan kedua jemaah haji itu tergabung dalam kloter 8 dan meninggal dunia karena sakit jantung.
”Satu jemaah yang meninggal atas nama Fanani Machfudz Masrichan (62) dari Karangmalang, Kabupaten Kudus,” katanya seperti dikutip
, Senin (18/7/2022).
Sarip menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, almarhum meninggal dunia karena sakit jantung. Almarhum sempat menjalani perawatan di Mekkah, Arab Saudi, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia Sabtu (16/7/2022) pukul 03.24 Waktu Arab Saudi.
Sementara, lanjutnya, jemaah kedua yang meninggal dunia bernama Sungkono Samian Ngasifan (59) warga Kerjasan, Kota Kudus. Almarhum juga meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Mekkah pada Minggu (17/7/2022) pukul 05.30 WAS.”Kedua jenazah jamaah meninggal itu dimakamkan di tempat pemakaman Sharae, Mekkah, Arab Saudi,” kata Sarip.Sarip mengatakan anggota jamaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit sebanyak 14 orang dengan perincian enam orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan delapan orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Antara
[caption id="attachment_299525" align="alignleft" width="1890"]

Foto: Ilustrasi haji (Ebrahim Amiri dari Pixabay)[/caption]
MURIANEWS, Boyolali – Dua jemaah haji asal Kabupaten Kudus meninggal dunia di Tanah Suci. Kedua jemaah tersebut diketahui meninggal diduga karena mengalami serangan jantung.
Koordinator Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin mengatakan kedua jemaah haji itu tergabung dalam kloter 8 dan meninggal dunia karena sakit jantung.
”Satu jemaah yang meninggal atas nama Fanani Machfudz Masrichan (62) dari Karangmalang, Kabupaten Kudus,” katanya seperti dikutip
Antara, Senin (18/7/2022).
Sarip menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, almarhum meninggal dunia karena sakit jantung. Almarhum sempat menjalani perawatan di Mekkah, Arab Saudi, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia Sabtu (16/7/2022) pukul 03.24 Waktu Arab Saudi.
Baca: Menag Yaqut Minta Maskapai Tak Seenaknya Ubah Jadwal Penerbangan Jemaah Haji
Sementara, lanjutnya, jemaah kedua yang meninggal dunia bernama Sungkono Samian Ngasifan (59) warga Kerjasan, Kota Kudus. Almarhum juga meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Mekkah pada Minggu (17/7/2022) pukul 05.30 WAS.
”Kedua jenazah jamaah meninggal itu dimakamkan di tempat pemakaman Sharae, Mekkah, Arab Saudi,” kata Sarip.
Sarip mengatakan anggota jamaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi karena sakit sebanyak 14 orang dengan perincian enam orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan delapan orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Antara