Sabtu, 30 September 2023

14 Jemaah Haji Jateng-DIY Masih Dirawat di Arab Saudi

Murianews
Senin, 18 Juli 2022 11:13:58
Foto: Petugas kesehatan melakukan persiapan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah (kemenag.go.id)
[caption id="attachment_295551" align="alignleft" width="1890"] Petugas kesehatan saat melakukan cek kesehatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah (kemenag.go.id)[/caption]

MURIANEWS, Boyolali – Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo mengakui masih ada 14 jemaah haji asal Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang masih dirawat di Arab Saudi.

Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin mengatakan, 14 jemaah yang dirawat tersebut merupakan data terakhir yang diterimanya, Senin (18/7/2022). Saat ini ke-14 jemaah tersebut masih dalam pemantauan tim kesehatan di rumah sakit.

”Total masih ada 14 jemaah haji yang berangkat dari Embarkasi Solo yang dirawat (di Arab Saudi),” katanya seperti dikutip Antara

Meski begitu, Sarip mengaku belum bisa merinci siapa saja 14 jemaah tersebut. Hanya saja, ia menyebut 14 jemaah haji itu dirawat di rumah sakit berbeda.

Baca: 2 Jemaah Haji Asal Kudus Meninggal di Tanah Suci

”14 jemaah yang dirawat itu di dua rumah sakit berbeda. Enam orang dirawat di rumah sakit Arab Saudi dan delapan orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Mekkah,” ungkapnya.

Sementara itu, selain jemaah yang sakit, PPIH Embarkasi Solo juga mencatat selama haji 2022 ini sudah ada 10 jemaah haji yang meninggal dunia. Kesepuluh jemaah tersebut merupakan warga Jawa Tegah.

”Ada tambahan dua jemaah yang meninggal di Tanah Suci. Dengan penambahan ini total ada 10 jemaah haji asal Jateng yang wafat di Arab Saudi,” sebutnya.

Sarip menyebutkan dua jemaah haji yang meninggal tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Kudus dan tergabung dalam kloter 8. Keduanya juga diketahui meninggal dunia karena sakit jantung.

”Satu jemaah yang meninggal atas nama Fanani Machfudz Masrichan (62) dari Karangmalang, Kabupaten Kudus,” katanya.

Baca: Jemaah Haji Jateng Meninggal di Tanah Suci Jadi 10 Orang

Sarip menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterimanya, almarhum sempat menjalani perawatan di Mekkah, Arab Saudi, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia Sabtu (16/7/2022) pukul 03.24 Waktu Arab Saudi.

Sementara, jemaah kedua yang meninggal dunia bernama Sungkono Samian Ngasifan (59) warga Kerjasan, Kota Kudus. Almarhum juga meninggal dunia karena sakit jantung saat menjalani perawatan di Mekkah pada Minggu (17/7/2022) pukul 05.30 waktu Arab Saudi.

”Kedua jenazah jamaah meninggal itu dimakamkan di tempat pemakaman Sharae, Mekkah, Arab Saudi,” imbuhnya.

 

Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Antara

Komentar