Pulang dari Tanah Suci, 1 Jemaah Haji Jepara Positif Covid-19
Murianews
Jumat, 22 Juli 2022 11:39:48
MURIANEWS, Boyolali – Seorang jemaah haji asal Embarkasi Solo yang tergabung dalam Kloter 3 terkonfirmasi positif Covid-19 sepulang dari tanah suci. Satu jemaah tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Jepara.
Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin membenarkan kabar tersebut. Saat ini jemaaah tersebut juga sedang isolasi mandiri.
”Kita ada satu jemaah yang positif Covid-19, dari Kabupaten Jepara yang tergabung dalam Kloter 03 SOC. Sudah isolasi mandiri,” katanya seperti dikutip
DetikJateng, Jateng (22/7/2022).
Baca: 22 Jemaah haji Indonesia Positif Covid-19Sarip mengatakan, saat ini kabar tersebut sudah dikoordinasikan dengan bidang kesehatan dan tim kesehatan Kabupaten Jepara, untuk memantau supaya jemaah yang terpapar virus Corona itu melaksankan karantina mandiri. Kondisi jemaah itu disebut tanpa gejala.
”Ini sudah dikomunikasikan dengan bidang kesehatan dan tim kesehatan daerah setempat untuk melaksanakan karantina mandiri,” jelasnya.
Kloter 3 ini tiba di tanah air pada Minggu (17/7) lalu. Mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pukul 05.05 WIB. Dari hasil tes swab antigen secara acak di Asrama Haji Donohudan Boyolali, satu jemaah haji diketahui hasilnya positif.
”Lalu dilakukan tes PCR, hasilnya positif (COVID-19) dan tanpa gejala,” imbuh Sarip.
Baca: Tangis Haru Selimuti Penyambutan Jemaah Haji di KudusSementara itu Kloter 9 dari Kabupaten Kudus dan Kabupaten Rembang, sejumlah 360 jemaah tiba malam tadi. Mulai Kloter 9 ini, PPIH Embarkasi Solo melakukan tes swab antigen kepada seluruh jemaah haji.Pelaksanaan tes swab antigen kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba dari Arab Saudi itu, menurut Sarip, merupakan imbauan dari Menteri Kesehatan RI. Semua Embarkasi Haji di Indonesia diharapkan melaksanakan tes swab antigen kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba dari Arab Saudi.”Jika ditemukan yang positif (dari tes antigen), maka dilaksanakan observasi dan tes PCR. Jemaah yang tanpa gejala nanti akan langsung dikoordinasikan bidang kesehatan dengan tim kesehatan Kabupaten/Kota (asal jemaah) untuk karantina mandiri di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: DetikJateng
[caption id="attachment_295551" align="alignleft" width="1890"]

Petugas kesehatan melakukan persiapan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah (kemenag.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Boyolali – Seorang jemaah haji asal Embarkasi Solo yang tergabung dalam Kloter 3 terkonfirmasi positif Covid-19 sepulang dari tanah suci. Satu jemaah tersebut diketahui berasal dari Kabupaten Jepara.
Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin membenarkan kabar tersebut. Saat ini jemaaah tersebut juga sedang isolasi mandiri.
”Kita ada satu jemaah yang positif Covid-19, dari Kabupaten Jepara yang tergabung dalam Kloter 03 SOC. Sudah isolasi mandiri,” katanya seperti dikutip
DetikJateng, Jateng (22/7/2022).
Baca: 22 Jemaah haji Indonesia Positif Covid-19
Sarip mengatakan, saat ini kabar tersebut sudah dikoordinasikan dengan bidang kesehatan dan tim kesehatan Kabupaten Jepara, untuk memantau supaya jemaah yang terpapar virus Corona itu melaksankan karantina mandiri. Kondisi jemaah itu disebut tanpa gejala.
”Ini sudah dikomunikasikan dengan bidang kesehatan dan tim kesehatan daerah setempat untuk melaksanakan karantina mandiri,” jelasnya.
Kloter 3 ini tiba di tanah air pada Minggu (17/7) lalu. Mendarat di Bandara Adi Soemarmo Boyolali pukul 05.05 WIB. Dari hasil tes swab antigen secara acak di Asrama Haji Donohudan Boyolali, satu jemaah haji diketahui hasilnya positif.
”Lalu dilakukan tes PCR, hasilnya positif (COVID-19) dan tanpa gejala,” imbuh Sarip.
Baca: Tangis Haru Selimuti Penyambutan Jemaah Haji di Kudus
Sementara itu Kloter 9 dari Kabupaten Kudus dan Kabupaten Rembang, sejumlah 360 jemaah tiba malam tadi. Mulai Kloter 9 ini, PPIH Embarkasi Solo melakukan tes swab antigen kepada seluruh jemaah haji.
Pelaksanaan tes swab antigen kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba dari Arab Saudi itu, menurut Sarip, merupakan imbauan dari Menteri Kesehatan RI. Semua Embarkasi Haji di Indonesia diharapkan melaksanakan tes swab antigen kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba dari Arab Saudi.
”Jika ditemukan yang positif (dari tes antigen), maka dilaksanakan observasi dan tes PCR. Jemaah yang tanpa gejala nanti akan langsung dikoordinasikan bidang kesehatan dengan tim kesehatan Kabupaten/Kota (asal jemaah) untuk karantina mandiri di daerahnya masing-masing,” pungkasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: DetikJateng