Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Sragen – Kasus tabrak lari terjadi di Sragen. Seorang pelajar SMK meninggal setelah terjatuh usai berbenturan dengan mobil tak dikenal dari arah berlawanan di Dukuh Tunjungsemi, Desa Bedoro, Sambungmacan, Sragen, Jumat (22/7/2022) dini hari.

Pelajar tersebut diketahui bernama E Guevara MDP (16) warga Dukuh Krujon, Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan, Sragen.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Ipda Irwan Marviyanto mengatakan, kejadian tabrak lari tersebut berawal saat korban mengendarai motor Yamaha N-Max berpelat nomor AD 2459 BTE dari arah barat ke timur. Sedangkan dari arah berlawanan melaju mobil tidak dikenal.

”Sesampainya di lokasi, pengendara motor diduga berjalan ke kanan. Saat kendaraan sudah dekat dengan mobil tak dikenal, pengendara motor diduga tidak bisa menguasai laju kendaraan sehingga membentur mobil tak dikenal dari arah berlawanan,” katanya seperti dikutip Solopos.com.

Baca: Jadi Korban Tabrak Lari, Warga Karanganyar Meregang Nyawa

Dia menerangkan mobil tak dikenal itu langsung kabur meninggalkan lokasi kejadian. Hingga saat ini, polisi belum menemukan identitas mobil tersebut.

Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, menyampaikan korban kecelakaan itu meninggal dunia dengan luka berat di kepala dan leher dan luka-luka di bagian tubuh lainnya.”Sesampai di lokasi tim yang bertugas melakukan assesmen lanjutan terdapat satu korban meninggal dunia. Kemudian tim melakukan evakuasi korban menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI Sragen ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” ujarnya.Seorang warga di dekat lokasi kejadian, David Efendi, mengatakan lokasi kejadian itu berdekatan dengan lokasi kecelakaan sebelumnya yang juga mengakibatkan satu pelajar meninggal beberapa waktu lalu.”Korban itu sebenarnya sudah dekat dengan rumahnya di Krujon. Paling hanya tinggal 100-an meter sudah sampai rumahnya,” ujarnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar