Ini Alasan Gibran Marah saat Oknum Paspampres Pukul Sopir di Solo
Murianews
Jumat, 12 Agustus 2022 17:56:50
MURIANEWS, Solo — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku dibuat marah dengan perbuatan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul seorang sopir di kawasan Manahan, Solo, Selasa (9/8/2022) lalu.
Meski sudah meminta maaf, hal tersebut ternyata tak membuat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu meredam. Ia menilai permintaan maaf itu terjadi lantaran peristiwa tersebut viral di media sosial.
”Bagi saya belum selesai. Mereka minta maaf karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Jumat (12/8/2022).
Baca: Viral! Oknum Anggota Paspampres Pukul Sopir di Solo Gegara KecelakaanDia menjelaskan baru mendapat laporan pada Kamis malam sementara kejadian beberapa hari sebelumnya. Gibran mengatakan tidak terima warganya dipukul.
”Lihat saja nanti ya, saya sih enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampresnya juga enggak mengawal siapa-siapa,” ungkapnya.
Gibran menjelaskan anggota Paspampres yang melakukan pemukulan merupakan Tim Advance Paspampres. Korban yang ditemui Gibran merasa takut serta terintimidasi.
Ditanya ganti rugi kepada korban, Gibran mengatakan sudah ada yang mengurus mengenai ganti ruginya. Wali Kota Solo akan melindungi korban penukulan yang kejadiannya telah viral itu.
Sebelumnya, sejumlah anggota Paspampres datang ke ruang kerja Wali Kota Solo dan melakukan pertemuan tertutup terkait video viral yang beredar di Twitter, Rabu (12/8/2022).Salah satu anggota Paspampres tersebut merupakan pemukul sopir truk, Hari Misbah. Ia kemudian keluar didampingi seorang rekan kerjanya.
Baca: Gibran Sempat Marah, Oknum Anggota Paspampres Pemukul Sopir di Solo Minta MaafDi hadapan wartawan, Hari menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya kepada sopir truk itu. Hari memakai masker putih sebelum menyampaikan permohonan maaf.Namun tiba-tiba Gibran melepas masker yang dikenakan anggota Paspampres itu dengan cepat sebelum bicara. Tali masker putih itu sampai putus.Kemudian Wali Kota Solo berjalan agak menjauh di belakang anggota Paspamres ketika anggota Paspampres itu memberikan statemen di hadapan awak media. Hari hanya didampingi satu rekannya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_266088" align="alignleft" width="880"]

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan kepada awak media. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Solo — Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku dibuat marah dengan perbuatan oknum anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang memukul seorang sopir di kawasan Manahan, Solo, Selasa (9/8/2022) lalu.
Meski sudah meminta maaf, hal tersebut ternyata tak membuat putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu meredam. Ia menilai permintaan maaf itu terjadi lantaran peristiwa tersebut viral di media sosial.
”Bagi saya belum selesai. Mereka minta maaf karena beritanya viral. Kalau enggak viral mereka enggak mungkin minta maaf,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Jumat (12/8/2022).
Baca: Viral! Oknum Anggota Paspampres Pukul Sopir di Solo Gegara Kecelakaan
Dia menjelaskan baru mendapat laporan pada Kamis malam sementara kejadian beberapa hari sebelumnya. Gibran mengatakan tidak terima warganya dipukul.
”Lihat saja nanti ya, saya sih enggak terima warga saya digituin. Dia enggak salah kok. Paspampresnya juga enggak mengawal siapa-siapa,” ungkapnya.
Gibran menjelaskan anggota Paspampres yang melakukan pemukulan merupakan Tim Advance Paspampres. Korban yang ditemui Gibran merasa takut serta terintimidasi.
Ditanya ganti rugi kepada korban, Gibran mengatakan sudah ada yang mengurus mengenai ganti ruginya. Wali Kota Solo akan melindungi korban penukulan yang kejadiannya telah viral itu.
Sebelumnya, sejumlah anggota Paspampres datang ke ruang kerja Wali Kota Solo dan melakukan pertemuan tertutup terkait video viral yang beredar di Twitter, Rabu (12/8/2022).
Salah satu anggota Paspampres tersebut merupakan pemukul sopir truk, Hari Misbah. Ia kemudian keluar didampingi seorang rekan kerjanya.
Baca: Gibran Sempat Marah, Oknum Anggota Paspampres Pemukul Sopir di Solo Minta Maaf
Di hadapan wartawan, Hari menyampaikan permohonan maaf atas perbuatannya kepada sopir truk itu. Hari memakai masker putih sebelum menyampaikan permohonan maaf.
Namun tiba-tiba Gibran melepas masker yang dikenakan anggota Paspampres itu dengan cepat sebelum bicara. Tali masker putih itu sampai putus.
Kemudian Wali Kota Solo berjalan agak menjauh di belakang anggota Paspamres ketika anggota Paspampres itu memberikan statemen di hadapan awak media. Hari hanya didampingi satu rekannya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com