Bendera Gagal Berkibar Gegara Pengait Rusak, Isak Tangis Paskibra Solo Pecah
Murianews
Rabu, 17 Agustus 2022 11:28:34
MURIANEWS, Solo – Upacara Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Kota Solo diwarnai isak tangis para anggota Paskibra sesaat usai upacara digelar, Rabu (17/8/2022). Gara-garanya bendera Merah Putih gagal berkibar lantaran pengait rusak.
Awalnya, upacara berlangsung lancar hingga Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Solo mengaitkan merah putih ke tali tiang bendera. Namun saat bendera hendak dikibarkan, pengait bendera patah hingga tali menjuntai di atas bendera.
Meski diwarnai insiden patahnya pengait bendera, iringan lagu Indonesia Raya tetap berlangsung hingga selesai. Pasukan yang bertugas mengibarkan bendera pun sigap dengan tetap membentangkan bendera di depan tiang.
Akibat kejadian tersebut, tangis tak terbendung dari para anggota di Stadion Sriwedari seusai upacara. Mereka saling berangkulan menangis bersama.
Air mata mereka semakin deras tatkala Gibran mendekati mereka, menepuk bahu mereka dan mengucapkan kata-kata yang menenangkan.
Gibran berusaha menghibur dan membesarkan hati para anggota Paskibra itu. ”Wes rapapa, enggak usah nangis, kendalanya di teknis bukan di kalian, wis aja sedih,” ucap Gibran seperti dikutip
Solopos.com.
Meski Merah Putih gagal berkibar pada upacara HUT RI di Sriwedari, Solo, Gibran tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para anggota Paskibra tersebut. Mereka sudah berusaha keras dan layak untuk mendapatkan apresiasi. ”Kendalanya di teknis jadi bukan salah mereka,” ucapnya.Gibran pun memaklumi terjadinya insiden tersebut. Menurutnya, Paskibra Kota Surakarta sudah berusaha maksimal untuk menjalankan tugas mereka.Ia pun tetap memotivasi Paskibra Kota Solo mengingat mereka masih bertugas saat upacara penurunan Bendera Merah Putih sore nanti.”Untuk adik-adik yang sudah berlatih setiap hari pagi, siang, malam. Tapi yang namanya kecelakaan kan kadang-kadang kita nggak bisa prediksi. Yang penting tetap semangat,” katanya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_309343" align="alignleft" width="880"]

Upacara HUT RI Pemkot Solo di Stadion Sriwedari, Rabu (17/8/2022). (Detik.com/Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Solo – Upacara Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia di Kota Solo diwarnai isak tangis para anggota Paskibra sesaat usai upacara digelar, Rabu (17/8/2022). Gara-garanya bendera Merah Putih gagal berkibar lantaran pengait rusak.
Awalnya, upacara berlangsung lancar hingga Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kota Solo mengaitkan merah putih ke tali tiang bendera. Namun saat bendera hendak dikibarkan, pengait bendera patah hingga tali menjuntai di atas bendera.
Meski diwarnai insiden patahnya pengait bendera, iringan lagu Indonesia Raya tetap berlangsung hingga selesai. Pasukan yang bertugas mengibarkan bendera pun sigap dengan tetap membentangkan bendera di depan tiang.
Akibat kejadian tersebut, tangis tak terbendung dari para anggota di Stadion Sriwedari seusai upacara. Mereka saling berangkulan menangis bersama.
Air mata mereka semakin deras tatkala Gibran mendekati mereka, menepuk bahu mereka dan mengucapkan kata-kata yang menenangkan.
Gibran berusaha menghibur dan membesarkan hati para anggota Paskibra itu. ”Wes rapapa, enggak usah nangis, kendalanya di teknis bukan di kalian, wis aja sedih,” ucap Gibran seperti dikutip
Solopos.com.
Meski Merah Putih gagal berkibar pada upacara HUT RI di Sriwedari, Solo, Gibran tetap memberikan apresiasi tinggi kepada para anggota Paskibra tersebut. Mereka sudah berusaha keras dan layak untuk mendapatkan apresiasi. ”Kendalanya di teknis jadi bukan salah mereka,” ucapnya.
Gibran pun memaklumi terjadinya insiden tersebut. Menurutnya, Paskibra Kota Surakarta sudah berusaha maksimal untuk menjalankan tugas mereka.
Ia pun tetap memotivasi Paskibra Kota Solo mengingat mereka masih bertugas saat upacara penurunan Bendera Merah Putih sore nanti.
”Untuk adik-adik yang sudah berlatih setiap hari pagi, siang, malam. Tapi yang namanya kecelakaan kan kadang-kadang kita nggak bisa prediksi. Yang penting tetap semangat,” katanya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com