– Sebanyak 22 tas siswa SMKN 1 Klaten yang mengikuti upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI dibobol maling, Rabu (17/8/2022). Aksi maling tersebut diketahui terjadi di sejumlah ruang kelas.
Aksi maling tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian setempat. Saat ini kasus tersebut pun tengah ditangani Polsek Klaten Utara.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar, kejadian pencurian itu diperkirakan terjadi pada Rabu (17/8/2022) pukul 07.00 WIB. Atau bersamaan siswa dan guru menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI.
”Saat upacara, semua tas dan barang bawaan siswa ditinggal di kelas masing-masing. Diduga saat itulah pencurian tersebut terjadi,” katanya seperti dikutip
, Kamis (18/8/2022).
Pencurian tersebut, lanjutnya, diketahui seusai upacara. Saat itu para siswa kembali ke kelas masing-masing untuk mengambil tas. Namun, siswa di ruang kelas lantai II melihat tasnya sudah acak-acakan.
Siswa lantas melaporkan kejadian itu ke guru wali kelas masing-masing. Guru lantas meminta siswwa mengecek tas masing-masing. Setelah dicek, tas di empat kelas di lantai II sudah acak-acakan.Para guru lantas mengecek kamera CCTV yang terpasang di ruang kelas. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Klaten Utara.”Sudah dilaporkan ke Polsek Klaten Utara dan saat ini dalam penyelidikan,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_121916" align="alignleft" width="880"]

Ilustrasi maling[/caption]
MURIANEWS, Klaten – Sebanyak 22 tas siswa SMKN 1 Klaten yang mengikuti upacara HUT ke-77 Kemerdekaan RI dibobol maling, Rabu (17/8/2022). Aksi maling tersebut diketahui terjadi di sejumlah ruang kelas.
Aksi maling tersebut langsung dilaporkan ke kepolisian setempat. Saat ini kasus tersebut pun tengah ditangani Polsek Klaten Utara.
Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar, kejadian pencurian itu diperkirakan terjadi pada Rabu (17/8/2022) pukul 07.00 WIB. Atau bersamaan siswa dan guru menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI.
”Saat upacara, semua tas dan barang bawaan siswa ditinggal di kelas masing-masing. Diduga saat itulah pencurian tersebut terjadi,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Kamis (18/8/2022).
Pencurian tersebut, lanjutnya, diketahui seusai upacara. Saat itu para siswa kembali ke kelas masing-masing untuk mengambil tas. Namun, siswa di ruang kelas lantai II melihat tasnya sudah acak-acakan.
”Setelah dicek, uang yang ada di tas siswa hilang dicuri,” ungkapnya
Siswa lantas melaporkan kejadian itu ke guru wali kelas masing-masing. Guru lantas meminta siswwa mengecek tas masing-masing. Setelah dicek, tas di empat kelas di lantai II sudah acak-acakan.
Para guru lantas mengecek kamera CCTV yang terpasang di ruang kelas. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Klaten Utara.
”Sudah dilaporkan ke Polsek Klaten Utara dan saat ini dalam penyelidikan,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com