MURIANEWS, Sragen — Kandang sapi berukuran 9 x 10 meter di dukuh Margorejo, Desa Pantirejo, Sukodono, Sragen, ludes dilalap api, Jumat (19/8/2022) petang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 8 juta.
Kasi Pemadan dan Keselamatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Anton Sujarwo mengatakan, kandang sapi tersebut diketahui milik Suratno (46) warga setempat.
Ia pun menjelaskan, peristiwa kebakaran itu bermula saat markas komando pemadam kebakaran menerima laporan lewat WhatsApp tentang adanya kebakaran di wilayah Pantirejo, Sukodono.
Begitu laporan diterima, pihaknya langsung menerjunkan tim pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi banyak waraga yang sudah sigap memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tim Pemadam Kabakaran Satpol PP Sragen bersama warga memadamkan api di kandang sapi milik Suratno, warga Margorejo, Desa Pantirejo, Sukodono, Sragen, Jumat (19/8/2022) petang. (Istimewa/Satpol PP Sragen)[/caption]
MURIANEWS, Sragen — Kandang sapi berukuran 9 x 10 meter di dukuh Margorejo, Desa Pantirejo, Sukodono, Sragen, ludes dilalap api, Jumat (19/8/2022) petang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 8 juta.
Kasi Pemadan dan Keselamatan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Anton Sujarwo mengatakan, kandang sapi tersebut diketahui milik Suratno (46) warga setempat.
Ia pun menjelaskan, peristiwa kebakaran itu bermula saat markas komando pemadam kebakaran menerima laporan lewat WhatsApp tentang adanya kebakaran di wilayah Pantirejo, Sukodono.
Begitu laporan diterima, pihaknya langsung menerjunkan tim pemadam kebakaran ke lokasi kejadian. Sesampainya di lokasi banyak waraga yang sudah sigap memadamkan api dengan peralatan seadanya.
”Sewaktu kejadian pemilik kandang sapi sedang berada di sawah. Saat pulang dari sawah, Suratno melihat kandang sapi dan tumpukan jerami sudah hangus dilalap api. Diduga kebakaran itu disebabkan korsleting pada jalur penerangan kandang. Kerugian belum diketahui,” ujarnya seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (20/8/2022).
Anton menerangkan peristiwa tersebut membuat panik warga dan pemilik rumah dan jerami untuk pakan sapi tidak bisa dipakai lagi. Pasalnya, kandang tersebut berukuran 9 meter x 10 meter tersebut dekat dengan rumah pemilik kendang.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
