Alfamart di Patihan Sragen Dibobol Maling
Murianews
Senin, 22 Agustus 2022 15:26:29
MURIANEWS, Sragen — Sebuah Alfamart di Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen dibobol maling. Aksi tersebut diduga dilakukan Senin (22/8/2022) dini hari setelah tutup.
Kapolsek Sidoharjo Polres Sragen AKP Harno mengatakan, pembobolan Alfamart tersebut kali pertama diketahui oleh pegawai Alfamart, Muhammad Hasinudin, bersama dua karyawan lainnya, Senin (22/8/2022) pagi.
”Saat itu, mereka membuka toko. Setelah masuk, mereka terkejut dengan kondisi toko yang sudah acak-acakan dan banyak barang di etalase yang hilang,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Setelah itu, mereka kemudian melihat adanya lubang di tembok. Diduga pencuri masuk dan keluar lewat lubang berdiamater sekitar 60 sentimeter tersebut.
Baca: Alfamart Peganjaran Kudus Dibobol Maling”Sadar bahwa toko tersebut telah dibobol pencuri, merekapun bergegas mengecek seputar toko, hingga ke bagian belakang. Dari situ, ketiga karyawan ini melihat lubang yang dibuat secara paksa, kira-kira berdiameter 60 cm,” jelasnya.
Saat ini, kasus tersebut tengah di dalami tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Sragen, bersama tim Polsek Sidoharjo. Sejumlah saksi pun tengah dimintai keterangan.”Dari hasil olah TKP sementara, barang-barang yang digasak maling selain susu formula dan rokok ada juga sabun muka, minyak wangi, tolak angin, madu, dan uang tunai Rp 200 ribu yang tersimpan di laci kasir,” terangnya.Disinggung terkait jumlah pelaku, pihaknya belum mengungkap berapa kemungkinan jumlah pelaku yang membobol Alfamart Sidoharjo, termasuk keterangan ada tidaknya rekamanan kamera CCTV. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_310307" align="alignleft" width="880"]

Petugas melakukan olah TKP pembobolan Alfamart di Sragen. (Instagram/Polres Sragen)[/caption]
MURIANEWS, Sragen — Sebuah Alfamart di Desa Patihan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen dibobol maling. Aksi tersebut diduga dilakukan Senin (22/8/2022) dini hari setelah tutup.
Kapolsek Sidoharjo Polres Sragen AKP Harno mengatakan, pembobolan Alfamart tersebut kali pertama diketahui oleh pegawai Alfamart, Muhammad Hasinudin, bersama dua karyawan lainnya, Senin (22/8/2022) pagi.
”Saat itu, mereka membuka toko. Setelah masuk, mereka terkejut dengan kondisi toko yang sudah acak-acakan dan banyak barang di etalase yang hilang,” katanya seperti dikutip
Solopos.com.
Setelah itu, mereka kemudian melihat adanya lubang di tembok. Diduga pencuri masuk dan keluar lewat lubang berdiamater sekitar 60 sentimeter tersebut.
Baca: Alfamart Peganjaran Kudus Dibobol Maling
”Sadar bahwa toko tersebut telah dibobol pencuri, merekapun bergegas mengecek seputar toko, hingga ke bagian belakang. Dari situ, ketiga karyawan ini melihat lubang yang dibuat secara paksa, kira-kira berdiameter 60 cm,” jelasnya.
Saat ini, kasus tersebut tengah di dalami tim Inafis Satuan Reserse Kriminal Polres Sragen, bersama tim Polsek Sidoharjo. Sejumlah saksi pun tengah dimintai keterangan.
”Dari hasil olah TKP sementara, barang-barang yang digasak maling selain susu formula dan rokok ada juga sabun muka, minyak wangi, tolak angin, madu, dan uang tunai Rp 200 ribu yang tersimpan di laci kasir,” terangnya.
Disinggung terkait jumlah pelaku, pihaknya belum mengungkap berapa kemungkinan jumlah pelaku yang membobol Alfamart Sidoharjo, termasuk keterangan ada tidaknya rekamanan kamera CCTV.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com