Absen di Seleksi Hari Pertama, Begini Nasib 75 Calon Perangkat Desa di Klaten
Murianews
Rabu, 24 Agustus 2022 20:51:01
MURIANEWS, Klaten – Sebanyak 75 calon perangkat desa di Klaten diketahui absen di hari pertama seleksi, Selasa (23/8/2022). Akibatnya, hasil ujian untuk tes asessment sosial kultural nol.
Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Agung Kristantana, mengatakan data sementara ada 75 peserta tes di 11 kecamatan yang tidak hadir di hari pertama tes pengisian perangkat desa.
”Alasan peserta tak hadir mulai dari sakit hingga tak mendapatkan izin dari atasan untuk ikut seleksi tersebut,” jelas Agung, seperti dikutip
Solopos.com, Rabu (24/8/2022).
Agung mengatakan dengan tak ikut ujian pada hari pertama otomatis nilai tes asessment sosial kultural nol.
”Kalau pun hari kedua ikut tes, tetapi juga tidak ada gunanya (kemungkinan terpilih kecil). Soalnya mereka sudah kehilangan nilai dari hasil tes hari pertama. Ujian ulang itu bisa dilakukan apabila yang mendaftar kurang dari dua atau hanya satu orang. Kalau yang tidak hadir, tidak ada ujian ulang,” katanya.
Camat Delanggu, Jaka Suparja, mengatakan ada 13 desa dengan 22 formasi yang membuka seleksi pengisian perangkat desa. Jumlah total pendaftar sebanyak 223 orang.
Dari hasil seleksi administrasi, ada 213 calon perangkat desa yang dinyatakan memenuhi syarat dan bisa mengikuti tes. Pada tes hari pertama, ada lima orang yang tak ikut tes dengan alasan tidak mendapatkan izin dari kantor atau atasan tempat mereka bekerja saat ini.”Sehingga pada tes hari pertama total ada 208 orang dan hari ini [tes hari kedua], 208 orang itu hadir semua. Selama pelaksanaan tes tidak ada kendala serius. Listrik padam tetapi kami sudah siapkan genset dan lain-lain. Untuk hasil tes insyaallah hari ini [Rabu] langsung diumumkan,” kata Jaka.Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan hasil seleksi diumumkan seusai tes. Apapun hasilnya, Mulyani mengimbau agar seluruh pihak tetap menjaga suasana kondusif.”Harapan saya yang nanti lolos saya ucapkan selamat dan sukses. Bagi yang belum berhasil, jangan pernah patah semangat tetap berusaha. Pasti akan ada peluang yang lainnya. Tahun depan masih ada kesempatan,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_310901" align="alignleft" width="880"]

Salah satu peserta tes pengisian perangkat desa di Desa Mlese, Kecamatan Ceper membaca buku pidato menggunakan bahasa Jawa sebelum mengikuti tes asessment sosial kultural di SMPN 2 Ceper, Selasa (23/8/2022). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)[/caption]
MURIANEWS, Klaten – Sebanyak 75 calon perangkat desa di Klaten diketahui absen di hari pertama seleksi, Selasa (23/8/2022). Akibatnya, hasil ujian untuk tes asessment sosial kultural nol.
Kabid Penataan dan Administrasi Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Klaten, Agung Kristantana, mengatakan data sementara ada 75 peserta tes di 11 kecamatan yang tidak hadir di hari pertama tes pengisian perangkat desa.
”Alasan peserta tak hadir mulai dari sakit hingga tak mendapatkan izin dari atasan untuk ikut seleksi tersebut,” jelas Agung, seperti dikutip
Solopos.com, Rabu (24/8/2022).
Agung mengatakan dengan tak ikut ujian pada hari pertama otomatis nilai tes asessment sosial kultural nol.
”Kalau pun hari kedua ikut tes, tetapi juga tidak ada gunanya (kemungkinan terpilih kecil). Soalnya mereka sudah kehilangan nilai dari hasil tes hari pertama. Ujian ulang itu bisa dilakukan apabila yang mendaftar kurang dari dua atau hanya satu orang. Kalau yang tidak hadir, tidak ada ujian ulang,” katanya.
Camat Delanggu, Jaka Suparja, mengatakan ada 13 desa dengan 22 formasi yang membuka seleksi pengisian perangkat desa. Jumlah total pendaftar sebanyak 223 orang.
Dari hasil seleksi administrasi, ada 213 calon perangkat desa yang dinyatakan memenuhi syarat dan bisa mengikuti tes. Pada tes hari pertama, ada lima orang yang tak ikut tes dengan alasan tidak mendapatkan izin dari kantor atau atasan tempat mereka bekerja saat ini.
”Sehingga pada tes hari pertama total ada 208 orang dan hari ini [tes hari kedua], 208 orang itu hadir semua. Selama pelaksanaan tes tidak ada kendala serius. Listrik padam tetapi kami sudah siapkan genset dan lain-lain. Untuk hasil tes insyaallah hari ini [Rabu] langsung diumumkan,” kata Jaka.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan hasil seleksi diumumkan seusai tes. Apapun hasilnya, Mulyani mengimbau agar seluruh pihak tetap menjaga suasana kondusif.
”Harapan saya yang nanti lolos saya ucapkan selamat dan sukses. Bagi yang belum berhasil, jangan pernah patah semangat tetap berusaha. Pasti akan ada peluang yang lainnya. Tahun depan masih ada kesempatan,” imbuhnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com