Pamit Cuci Pakaian, Nenek di Klaten Meninggal di Dasar Sumur
Murianews
Kamis, 25 Agustus 2022 14:06:02
MURIANEWS, Klaten – Seorang nenek berusia 67 tahun bernama Suyatmi ditemukan meninggal di dasar sumur, Desa Mranggen, Kecamatan Jatianom, Klaten, Rabu (24/8/2022) malam. Sebelumnya, korban pamit hendak mencuci pakaian.
Kapolsek Jatinom Iptu Nahrowi mengatakan, korban sempat dicari seharian setelah pamit pergi mencuci pakaian Rabu (24/8/2022) pagi. Namun, hasilnya nihil.
”Jadi, Rabu tanggal 24 Agustus 2022 sekira pukul 04.00 WIB korban berpamitan untuk mencuci pakaian. Pukul 08.00 WIB korban tidak ada di rumah dan dicari seharian korban namun tidak ketemu,” kata Kapolsek seperti dikutip
detikJateng, Kamis (25/8/2022).
Setelah pencarian hingga malam, sekitar 19.00 WIB seorang warga Dusun Manggis, Desa Mranggen melintas dekat sumur milik almarhum Niti Sastro. Saksi curiga karena melihat ada sebuah keranjang, sendal dan selimut.
Baca: BREAKINGNEWS: Satu Orang Tertimbun saat Gali Sumur di Kudus”Melihat keranjang, sandal dan selimut saksi tersebut memberi tahu warga sekitar. Selanjutnya warga memberitahu suami korban,” papar Nahrowi.
Keluarga, sambung Nahrowi, membenarkan barang- barang tersebut milik korban. Setelah di lihat ke dalam sumur terdapat sosok tubuh selanjutnya kejadian tersebut ke Polsek Jatinom.
”Selanjutnya kejadian tersebut ke Polsek Jatinom. Polsek berkoordinasi dengan markas pemadam kebakaran, SAR, Koramil dan Puskesmas untuk evakuasi,” lanjut Nahrowi.Nahrowi menjelaskan dari pemeriksaan luar yang dilakukan Puskesmas, korban mengalami luka terbuka kepala bagian belakang panjang 5 sentimeter. Selain itu korban juga mengalami patah tulang di beberapa bagian.”Patah tulang tangan dan korban diperkirakan meninggal lebih dari 12 jam karena tenggelam dan kehabisan darah. Keluarga menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi,” tambah Nahrowi.Korban, sebut Nahrowi, sudah tiga tahun berobat di RSJ Soejarwadi Klaten. Sebelumnya korban yang rutin kontrol ke RSJ ini juga sudah pernah meninggalkan rumah.”Korban tercebur sumur diduga tergelincir ketika menimba air,” pungkas Nahrowi. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: detikjateng
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Klaten – Seorang nenek berusia 67 tahun bernama Suyatmi ditemukan meninggal di dasar sumur, Desa Mranggen, Kecamatan Jatianom, Klaten, Rabu (24/8/2022) malam. Sebelumnya, korban pamit hendak mencuci pakaian.
Kapolsek Jatinom Iptu Nahrowi mengatakan, korban sempat dicari seharian setelah pamit pergi mencuci pakaian Rabu (24/8/2022) pagi. Namun, hasilnya nihil.
”Jadi, Rabu tanggal 24 Agustus 2022 sekira pukul 04.00 WIB korban berpamitan untuk mencuci pakaian. Pukul 08.00 WIB korban tidak ada di rumah dan dicari seharian korban namun tidak ketemu,” kata Kapolsek seperti dikutip
detikJateng, Kamis (25/8/2022).
Setelah pencarian hingga malam, sekitar 19.00 WIB seorang warga Dusun Manggis, Desa Mranggen melintas dekat sumur milik almarhum Niti Sastro. Saksi curiga karena melihat ada sebuah keranjang, sendal dan selimut.
Baca: BREAKINGNEWS: Satu Orang Tertimbun saat Gali Sumur di Kudus
”Melihat keranjang, sandal dan selimut saksi tersebut memberi tahu warga sekitar. Selanjutnya warga memberitahu suami korban,” papar Nahrowi.
Keluarga, sambung Nahrowi, membenarkan barang- barang tersebut milik korban. Setelah di lihat ke dalam sumur terdapat sosok tubuh selanjutnya kejadian tersebut ke Polsek Jatinom.
”Selanjutnya kejadian tersebut ke Polsek Jatinom. Polsek berkoordinasi dengan markas pemadam kebakaran, SAR, Koramil dan Puskesmas untuk evakuasi,” lanjut Nahrowi.
Nahrowi menjelaskan dari pemeriksaan luar yang dilakukan Puskesmas, korban mengalami luka terbuka kepala bagian belakang panjang 5 sentimeter. Selain itu korban juga mengalami patah tulang di beberapa bagian.
”Patah tulang tangan dan korban diperkirakan meninggal lebih dari 12 jam karena tenggelam dan kehabisan darah. Keluarga menerima kejadian tersebut dan menolak untuk dilakukan autopsi,” tambah Nahrowi.
Korban, sebut Nahrowi, sudah tiga tahun berobat di RSJ Soejarwadi Klaten. Sebelumnya korban yang rutin kontrol ke RSJ ini juga sudah pernah meninggalkan rumah.
”Korban tercebur sumur diduga tergelincir ketika menimba air,” pungkas Nahrowi.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: detikjateng