Santap Nasi Bancaan, 11 Warga Sragen Keracunan
Murianews
Jumat, 26 Agustus 2022 20:41:53
MURIANEWS, Sragen — Sebanyak 11 warga Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen terpaksa dilarikan ke klinik terdekat. Gara-garanya, belasan orang tersebut diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bancaan.
Suyadi Kurniawan, warga desa setempat mengatakan, dugaan keracunan tersebut berawal saat ada orang menggelar bancakan, Kamis (27/8/2022). Menu bancakan berupa nasi gudangan itu dibagikan ke warga pada sore harinya.
”Kemudian pada malam harinya, ada warga yang mengeluhkan mual dan muntah kemudian dibawa ke klinik terdekat,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Jumat (28/8/2022).
Keluhan mual dan muntah tersebut semakin malam semakin bertambah. Total ada 11 orang dan mengalami gejala seperti orang keracunan.
”Total ada 11 orang yang keracunan. Mereka dirawat di klinik. Belum tahu sumber keracunannya. Padahal nasi itu juga dibagikan ke warga lainnya, tapi yang dilaporkan keracunan hanya 11 orang,” ungkapnya.
Mendapat laporan tersebut, tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen langsung mengecek ke lokasi di Celep, Kedawung, Sragen. Tim DKK tersebut dipimpin langsung oleh Kepala DKK Sragen Hargiyanto bersama Sekretaris DKK Sragen Fanni Fandani.
”Kami langsung cek ke lokasi bersama tim sore ini,” kata Hargiyanto.Ia menjelaskan, belum bisa menyimpulkan penyebab dugaan keracunan tersebut. Saat ini tim yang dipimpinnya masih bekerja. Termasuk mengecek sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan tersebut.”Saat ini tim masih bekerja. Kita cek dulu dan lihat kondisi para korban. Nanti akan kita umumkan,” tandasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_260489" align="alignleft" width="1200"]

Ilustrasi Infus. (Freepik)[/caption]
MURIANEWS, Sragen — Sebanyak 11 warga Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Sragen terpaksa dilarikan ke klinik terdekat. Gara-garanya, belasan orang tersebut diduga mengalami keracunan usai menyantap nasi bancaan.
Suyadi Kurniawan, warga desa setempat mengatakan, dugaan keracunan tersebut berawal saat ada orang menggelar bancakan, Kamis (27/8/2022). Menu bancakan berupa nasi gudangan itu dibagikan ke warga pada sore harinya.
”Kemudian pada malam harinya, ada warga yang mengeluhkan mual dan muntah kemudian dibawa ke klinik terdekat,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Jumat (28/8/2022).
Keluhan mual dan muntah tersebut semakin malam semakin bertambah. Total ada 11 orang dan mengalami gejala seperti orang keracunan.
”Total ada 11 orang yang keracunan. Mereka dirawat di klinik. Belum tahu sumber keracunannya. Padahal nasi itu juga dibagikan ke warga lainnya, tapi yang dilaporkan keracunan hanya 11 orang,” ungkapnya.
Mendapat laporan tersebut, tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen langsung mengecek ke lokasi di Celep, Kedawung, Sragen. Tim DKK tersebut dipimpin langsung oleh Kepala DKK Sragen Hargiyanto bersama Sekretaris DKK Sragen Fanni Fandani.
”Kami langsung cek ke lokasi bersama tim sore ini,” kata Hargiyanto.
Ia menjelaskan, belum bisa menyimpulkan penyebab dugaan keracunan tersebut. Saat ini tim yang dipimpinnya masih bekerja. Termasuk mengecek sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan tersebut.
”Saat ini tim masih bekerja. Kita cek dulu dan lihat kondisi para korban. Nanti akan kita umumkan,” tandasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com