Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Klaten — Maling di Klaten ini terbilang kebangetan. Pasalnya, ia nekat mencuri mesin molen cor dan angkong yang digunakan untuk pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Demakijo, Kecamatan Karangnongko, Klaten.

Mesin molen cor dan angkong itu diketahui hilang, Jumat (26/8/2022). Saat itu, para pekerja berniat melanjutkan pembangunan. Diperkirakan, pencuri lebih dari satu orang.

”Tadi pagi pekerja pukul 07.00 WIB sudah datang dan TPK (tim pengelola kegiatan) menyiapkan material. Tapi diesel (mesin molen cor) tidak ada beserta angkong-angkong,” kata Kepala Desa Demakijo, Ery Karyatnoseperti dikutip Solopos.com.

Total, lanjutnya, ada empat angkong yang diambil. Sedangkan untuk molen cor yang diambil hanya mesinnya saja. Akibatnya, pekerja tak bisa bekerja maksimal.

Ery mengakui, selama pembangunan JUT peralatan itu memang ditinggalkan di lokasi. Pasalnya, lokasi pembangunan jalan usaha tani itu berada di tengah area persawahan dan lokasinya cukup sulit dijangkau.

”Kemungkinan pencuri lebih dari empat orang. Mesinnya saja kalau diangkat dua orang tidak kuat. Tadi kami sudah laporan ke Polsek Karangnongko,” kata Ery.
Ery menjelaskan mesin molen cor yang dicuri terhitung baru. Mesin tersebut baru dua kali digunakan.“Kalau dihitung kerugian satu angkong itu Rp 650.000. Sementara, mesin molen cor itu harganya sekitar Rp 6 juta,” kata dia.Ia menambahkan, supaya proyek tak terbengkalai gara-gara mesin molen cor dicuri, TPK memutuskan membeli mesin baru. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler