– Jalan sehat yang digelar untuk memperingati HUT ke-77 RI di Boyolali sempat diwarnai kericuhan. Hal itu terjadi saat pembagian kupon. Peserta yang membeludak, berdesakan supaya terlebih dahulu mendapat kupon.
Akibatnya suasana tidak kondusif. Sejumlah anak bahkan terjatuh dan menangis. Beruntung mereka tak sampai terjepit atau terinjak karena langsung ditolong petugas kepolisian dibantu peserta lainnya.
Kekecewaan peserta pun semakin menjadi karena kupon habis. Banyak peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Boyolali yang tidak mendapatkan kupon undian
tersebut.
”Panitia tidak profesional,” teriak seorang peserta disela-sela kerumunan itu seperti dikutip
, Sabtu (27/8/2022).
Salah seorang peserta, Suryanto (42), juga menyayangkan ketidaksiapan panitia dalam pelaksanaan jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Boyolali ini. Panitia seharusnya telah memperhitungkan jumlah peserta, sehingga panitia tidak kehabisan kupon.
”Kalau seperti ini kasihan anak-anak sekolah dan warga yang jauh-jauh, sudah bangun pagi-pagi, sampai di sini mengikuti jalan sehat tidak kebagian kupon,” ungkapnya.
Jalan sehat ini berlangsung di lingkungan komplek perkantoran terpadu Pemkab Boyolali. Kupon dibagikan ke peserta di tengah rute jalan sehat tersebut. Panitia penyelenggara menyediahkan sejumlah hadiah door prize, antara lain TV, mesin cuci, kulkas, sepeda, emas dan tiga unit sepeda motor.Sementara itu Bupati Boyolali M Said Hidayat menyatakan sudah langsung minta kepada panitia penyelenggara untuk melakukan evaluasi. Pihak panitia dalam kegiatan jalan sehat ini hanya menyediakan 10 ribu kupon.”Namun kenyataannya warga yang hadir untuk mengikuti jalan sehat ini lebih dari jumlah kupon yang disediakan,” ungkapnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: detikJateng
[caption id="attachment_311553" align="alignleft" width="880"]

Ribuan warga Boyolali mengikuti kegiatan jalan sehat HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (27/8/2022). (detikJateng/Jarmaji)[/caption]
MURIANEWS, Boyolali – Jalan sehat yang digelar untuk memperingati HUT ke-77 RI di Boyolali sempat diwarnai kericuhan. Hal itu terjadi saat pembagian kupon. Peserta yang membeludak, berdesakan supaya terlebih dahulu mendapat kupon.
Akibatnya suasana tidak kondusif. Sejumlah anak bahkan terjatuh dan menangis. Beruntung mereka tak sampai terjepit atau terinjak karena langsung ditolong petugas kepolisian dibantu peserta lainnya.
Kekecewaan peserta pun semakin menjadi karena kupon habis. Banyak peserta dari berbagai wilayah di Kabupaten Boyolali yang tidak mendapatkan kupon undian
door prize tersebut.
”Panitia tidak profesional,” teriak seorang peserta disela-sela kerumunan itu seperti dikutip
detikJateng, Sabtu (27/8/2022).
Salah seorang peserta, Suryanto (42), juga menyayangkan ketidaksiapan panitia dalam pelaksanaan jalan sehat dalam rangka memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan RI di Boyolali ini. Panitia seharusnya telah memperhitungkan jumlah peserta, sehingga panitia tidak kehabisan kupon.
”Kalau seperti ini kasihan anak-anak sekolah dan warga yang jauh-jauh, sudah bangun pagi-pagi, sampai di sini mengikuti jalan sehat tidak kebagian kupon,” ungkapnya.
Jalan sehat ini berlangsung di lingkungan komplek perkantoran terpadu Pemkab Boyolali. Kupon dibagikan ke peserta di tengah rute jalan sehat tersebut. Panitia penyelenggara menyediahkan sejumlah hadiah door prize, antara lain TV, mesin cuci, kulkas, sepeda, emas dan tiga unit sepeda motor.
Sementara itu Bupati Boyolali M Said Hidayat menyatakan sudah langsung minta kepada panitia penyelenggara untuk melakukan evaluasi. Pihak panitia dalam kegiatan jalan sehat ini hanya menyediakan 10 ribu kupon.
”Namun kenyataannya warga yang hadir untuk mengikuti jalan sehat ini lebih dari jumlah kupon yang disediakan,” ungkapnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: detikJateng