2 Sapi Belendir Ditemukan saat Uji Coba Pembukaan Pasar Hewan di Boyolali
Murianews
Senin, 29 Agustus 2022 17:00:49
MURIANEWS, Boyolali – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali menemukan dua sapi berlendir dan bersuhu tinggi saat uji coba pembukaan pasar hewan Jelok, Boyolali.
Kedua sapi tersebut ditemukan setelah Disnakan Boyolali menyiagakan petugas kesehatan untuk memantau keberadaan sapi yang dibawa pedagang.
Kepala Disnakan Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan, kedua ekor sapi tersebut terpaksa dipulangkan. Hal ini karena selain suhu badan sapi yang tinggi juga keluar lendir di mulutnya.
”Tadi hanya ada dua sapi yang ditemukan bergejala suhi tinggi dan berlendir. Kedua sapi itu langsung kami minta untuk dibawa pulang,” terangnya seperti dikutip detikJateng.
Baca: Belasan Mobil Diputar Balik saat Uji Buka Pasar Hewan di Boyolali, Ini AlasannyaIa menyebutkan, dalam pemantauan uji coba pembukaan Pasar Hewan Jelok ini pihaknya menurunkan 15 dokter hewan. Dengan harapan, semua sapi yang masuk bisa dicek.
”Iya, total ada 15 dokter hewan kita turunkan di sini (pasar sapi),” tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Hewan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Sapto Hadi Darmono mengatakan hari ini merupakan uji coba pertama kali pembukaan pasar hewan di Boyolali, setelah sekitar 3 bulan ditutup akibat wabah PMK.
Baca: Jadi Daerah Wabah PMK, Boyolali Uji Coba Buka 1 Pasar Hewan Hari IniPihaknya berharap para pedagang dan pengunjung atau pelaku pasar di Pasar Hewan Jelok ini mematuhi standard operational procedure (SOP) yang sudah ditentukan. Sehingga uji coba bisa berhasil dan pasar hewan dapat dibuka seterusnya.”Harapan kami dalam uji coba ini semua pelaku pasar mentaati SOP. Dengan SOP yang ketat ini diharapkan uji coba bisa berhasil dan pasar bisa dibuka seterusnya,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: detikJateng
[caption id="attachment_292448" align="alignleft" width="1280"]

Ternak sapi diperiksa apakah terpapar virus PMK atau tidak. (Murianews/Vega Ma’arijil Ula)[/caption]
MURIANEWS, Boyolali – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali menemukan dua sapi berlendir dan bersuhu tinggi saat uji coba pembukaan pasar hewan Jelok, Boyolali.
Kedua sapi tersebut ditemukan setelah Disnakan Boyolali menyiagakan petugas kesehatan untuk memantau keberadaan sapi yang dibawa pedagang.
Kepala Disnakan Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengatakan, kedua ekor sapi tersebut terpaksa dipulangkan. Hal ini karena selain suhu badan sapi yang tinggi juga keluar lendir di mulutnya.
”Tadi hanya ada dua sapi yang ditemukan bergejala suhi tinggi dan berlendir. Kedua sapi itu langsung kami minta untuk dibawa pulang,” terangnya seperti dikutip detikJateng.
Baca: Belasan Mobil Diputar Balik saat Uji Buka Pasar Hewan di Boyolali, Ini Alasannya
Ia menyebutkan, dalam pemantauan uji coba pembukaan Pasar Hewan Jelok ini pihaknya menurunkan 15 dokter hewan. Dengan harapan, semua sapi yang masuk bisa dicek.
”Iya, total ada 15 dokter hewan kita turunkan di sini (pasar sapi),” tandasnya.
Sementara itu, Kepala UPT Pasar Hewan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Boyolali, Sapto Hadi Darmono mengatakan hari ini merupakan uji coba pertama kali pembukaan pasar hewan di Boyolali, setelah sekitar 3 bulan ditutup akibat wabah PMK.
Baca: Jadi Daerah Wabah PMK, Boyolali Uji Coba Buka 1 Pasar Hewan Hari Ini
Pihaknya berharap para pedagang dan pengunjung atau pelaku pasar di Pasar Hewan Jelok ini mematuhi standard operational procedure (SOP) yang sudah ditentukan. Sehingga uji coba bisa berhasil dan pasar hewan dapat dibuka seterusnya.
”Harapan kami dalam uji coba ini semua pelaku pasar mentaati SOP. Dengan SOP yang ketat ini diharapkan uji coba bisa berhasil dan pasar bisa dibuka seterusnya,” imbuhnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: detikJateng