Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Tegal – Kasus penembakan seorang penjual nasi goreng di Kabupaten Tegal, bernama Casbari (40) akhirnya terbongkar. Eksekutor dan dalang penembakan ternyata adik Dirto (34) dan ayah kandung korban Tarwad (55).

Penembakan itu terjadi pada Selasa (30/8) sekitar pukul 23.00 WIB. Korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit akhirnya meninggal dunia pada keesokan dini hari.

Kedua pelaku telah ditangkap. Kepada petugas Dirto mengaku sempat bimbang saat diperintah bapaknya untuk menembak sang kakak. Namun karena yang meminta bapaknya sendiri, dia pun akhirnya memberanikan diri menembak kakak kandungnya tersebut.

Menurut Dirto, Casbari kerap menyusahkan bapaknya. Hal itu terungkap dari pengakuan Tarwad yang sering berkeluh kesah atas kelakuan korban.

Baca: Geger! Penjual Nasi Goreng di Tegal Meninggal Tertembak di Kepala

”Saya juga bingung, ini perintah dari orang tua. Saya tidak nurut gimana, nurut juga salah. Saya cuma bingung dan kasihan sama Bapak yang disakiti sama Mas Bari (Casbari). Bapak sering ngadu segala macam, saya tidak tega sama aduan Bapak,” katanya seperti dikutip detikJateng.

Dirto mengaku dia diberi uang sebesar Rp 6 juta oleh bapaknya untuk membeli senapan angin. Senapan yang akhirnya dibeli seharga Rp 2,5 juta di Pasar Wage Bumiayu Brebes itu yang kemudian dia pakai untuk menembak kakaknya sendiri.

Penembakan berlangsung di rumah korban di Desa Pedeslohor, Kecamatan Adiwerna. Usai ditembak, korban masih dalam kondisi sadar sempat berlari ke rumah tetangganya.

Korban akhirnya dilarikan ke klinik lalu dirujuk ke RS. Namun nyawanya tak tertolong. Casbari meninggal dunia pada Rabu (31/8/2022) sekitar pukul 04.00 WIB.Baca: Lari ke Brebes, Terduga Penembak Penjual Nasi Goreng di Tegal Ditangkap di MasjidSementara itu, Kapolres Tegal AKBP Arie Prasetya Syafaat mengatakan, pelaku penembakan, Dirto berhasil diringkus pukul 16.00 WIB Rabu (31/8/2022) petang.”Setelah ditangkap itulah diketahui ia menembak kakak kandungnya sendiri atas perintah sang ayah lantaran kesal dengan korban. Kekesalan ini memicu  Tarwad (55) menyuruh anak bungsunya untuk membunuh korban,” ungkapnyaMendengar pengakuan pelaku, Tarwad berhasil diringkus saat hendak menanyakan keberadaan korban di Polres Tegal.”Keduanya kini ditetapkan sebagai tersangka untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,” imbuhnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: detikJateng

Baca Juga

Komentar

Terpopuler