Pilu! Uang Puluhan Juta Celengan Penjaga SD di Solo untuk Berhaji Dimakan Rayap
Murianews
Selasa, 13 September 2022 16:40:52
[caption id="attachment_316416" align="alignleft" width="880"]
Penjaga SDN Lojiwetan, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Samin, menunjukkan uang tabungannya yang rusak dimakan rayap di dalam kardus, Selasa (13/9/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)[/caption]
MURIANEWS, Solo – Nasib nahas menimpa penjaga sekolah dasar negeri (SDN) Lojiwetan di wilayah Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Samin (53). Puluhan juta uang tabungannya selama 2,5 tahun yang akan digunakan untuk ibadah haji rusak dimakan rayap.
Tak tanggung-tanggung, uang yang disimpan nilai mencapai kurang lebih Rp 100 juta. Beruntung saat diperiksa masih ada 50 juta yang masih utuh.
Peristiwa itu diketahui pada Selasa (13/9/2022) pagi dan beredar melalui grup-grup Whatsapp. Akun Instagram @kabarsolo juga mengunggah informasi disertai foto uang yang sudah rusak dimakan rayap itu.
Uang itu ditaruh di dalam dua kardus. Dari warnanya terlihat ada uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Melansir Solopos.com, uang tabungan itu hendak digunakan untuk mendaftar ibadah haji di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo. Rencananya samin akan menunaikan ibadah haji bersama istri dan kedua anaknya.
Samin yang bekerja sebagai penjaga sekolah dengan status pegawai kontrak menabung saban hari. Dia menyisihkan upah dari membuat minuman para guru yang langsung dimasukkan ke celengan plastik.
Total ada dua celengan plastik yang penuh uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Satu di antara celengan plastik berisi uang milik penjaga sekolah di Solo itu habis dimakan rayap.
”Uang simpanan di dua celengan mau saya pakai untuk berangkat haji. Saya ingin mendaftar haji bersama istri dan anak-anak. Kalau mendaftar haji harus membayar uang muka sebagai syarat,” katanya, Selasa (13/9/2022).
Baca: Kalah Banding soal Tabungan Rp 5,8 Miliar, Bank Mandiri Buka Suara
Samin menceritakan tiga hari sebelumnya, ia meminta istrinya, Sri Kadarwati, untuk membuka dua celengan plastik itu. Dia ingin menghitung jumlah uang simpanan selama 2,5 tahun.
Namun, kala itu, istrinya belum sempat membuka celengan plastik yang disimpan di rak buku. Baru pada Selasa pagi, Kadarwati membuka dua celengan berisi uang tabungan.
Sontak, istri penjaga sekolah di Solo itu kaget setelah mendapati uang di dalam celengan plastik rusak dimakan rayap.
”Ini sudah kehendak Allah SWT, wallahualam. Saya masih memiliki cita-cita berangkat ke Mekkah bersama istri dan anak-anak,” ujarnya. Raut kesedihan terpancar jelas dari wajah dan mata Samin yang berkaca-kaca.
Bapak dua anak itu tak mampu menutupi kesedihannya. Sesekali, ia memejamkan mata seakan tak percaya peristiwa itu menimpa dirinya dan keluarganya.
Istri penjaga SD di Solo tersebut, Sri Kadarwati (48), juga tak menyangka uang simpanan selama bertahun-tahun rusak dimakan rayap. Dua celengan itu diletakkan di rak buku.
Di rak buku itu juga terdapat tumpukan buku dan tas miliknya. Ia menduga rayap-rayap masuk lewat lubang kecil di bawah celengan.
”Rayap-rayap itu masuk lewat lubang di bawah celengan. Dulu sempat saya tutup pakai lakban. Mungkin, lakbannya mengelupas sedikit sehingga rayap-rayap bisa masuk ke celengan,” ujarnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
Penjaga SDN Lojiwetan, Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Samin, menunjukkan uang tabungannya yang rusak dimakan rayap di dalam kardus, Selasa (13/9/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)[/caption]MURIANEWS, Solo – Nasib nahas menimpa penjaga sekolah dasar negeri (SDN) Lojiwetan di wilayah Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, Samin (53). Puluhan juta uang tabungannya selama 2,5 tahun yang akan digunakan untuk ibadah haji rusak dimakan rayap.
Tak tanggung-tanggung, uang yang disimpan nilai mencapai kurang lebih Rp 100 juta. Beruntung saat diperiksa masih ada 50 juta yang masih utuh.
Peristiwa itu diketahui pada Selasa (13/9/2022) pagi dan beredar melalui grup-grup Whatsapp. Akun Instagram @kabarsolo juga mengunggah informasi disertai foto uang yang sudah rusak dimakan rayap itu.
Uang itu ditaruh di dalam dua kardus. Dari warnanya terlihat ada uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.
Melansir Solopos.com, uang tabungan itu hendak digunakan untuk mendaftar ibadah haji di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Solo. Rencananya samin akan menunaikan ibadah haji bersama istri dan kedua anaknya.
Samin yang bekerja sebagai penjaga sekolah dengan status pegawai kontrak menabung saban hari. Dia menyisihkan upah dari membuat minuman para guru yang langsung dimasukkan ke celengan plastik.
Total ada dua celengan plastik yang penuh uang pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. Satu di antara celengan plastik berisi uang milik penjaga sekolah di Solo itu habis dimakan rayap.
”Uang simpanan di dua celengan mau saya pakai untuk berangkat haji. Saya ingin mendaftar haji bersama istri dan anak-anak. Kalau mendaftar haji harus membayar uang muka sebagai syarat,” katanya, Selasa (13/9/2022).
Baca: Kalah Banding soal Tabungan Rp 5,8 Miliar, Bank Mandiri Buka Suara
Samin menceritakan tiga hari sebelumnya, ia meminta istrinya, Sri Kadarwati, untuk membuka dua celengan plastik itu. Dia ingin menghitung jumlah uang simpanan selama 2,5 tahun.
Namun, kala itu, istrinya belum sempat membuka celengan plastik yang disimpan di rak buku. Baru pada Selasa pagi, Kadarwati membuka dua celengan berisi uang tabungan.
Sontak, istri penjaga sekolah di Solo itu kaget setelah mendapati uang di dalam celengan plastik rusak dimakan rayap.
”Ini sudah kehendak Allah SWT, wallahualam. Saya masih memiliki cita-cita berangkat ke Mekkah bersama istri dan anak-anak,” ujarnya. Raut kesedihan terpancar jelas dari wajah dan mata Samin yang berkaca-kaca.
Bapak dua anak itu tak mampu menutupi kesedihannya. Sesekali, ia memejamkan mata seakan tak percaya peristiwa itu menimpa dirinya dan keluarganya.
Istri penjaga SD di Solo tersebut, Sri Kadarwati (48), juga tak menyangka uang simpanan selama bertahun-tahun rusak dimakan rayap. Dua celengan itu diletakkan di rak buku.
Di rak buku itu juga terdapat tumpukan buku dan tas miliknya. Ia menduga rayap-rayap masuk lewat lubang kecil di bawah celengan.
”Rayap-rayap itu masuk lewat lubang di bawah celengan. Dulu sempat saya tutup pakai lakban. Mungkin, lakbannya mengelupas sedikit sehingga rayap-rayap bisa masuk ke celengan,” ujarnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
