MURIANEWS, Karanganyar – Seorang pelajar yang diketahui bernama Inoul Aveyriadi Sativa (14) meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, Rabu (21/9/2022) semalam.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 6647 JZ itu meregang nyawa setelah menabrak pikap bernopol AD 1747 IF yang dikendarai Wawan Kristanto (24) warga Dagen, Jaten.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan, saat kejadian korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Moewardi Solo. Nahas, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat dirawat.
”Berdasarkan hasil medis, korban mengalami luka parah di kepala dan mulut. Korban meninggal dunia saat di rawat di Rumah Sakit Moewardi Solo,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Kamis (22/9/2022).
Kasatlantas menjelaskan kronologi kejadian lakalantas bermula saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban melaju dari arah barat atau Solo menuju timur (Tawangmangu).
Di saat bersamaan melaju dari arah sama mobil pikap berpelat nomor AD 1747 IF yang dikendarai Wawan Kristanto. Saat itu didalam pikap juga terdapat satu penumpang atas nama Triyanto (21) warga Doplang, Karangpandan.
”Posisinya kendaraan korban berada di belakang mobil Pikap,” terangnya.
Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Karanganyar – Seorang pelajar yang diketahui bernama Inoul Aveyriadi Sativa (14) meninggal setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Solo-Tawangmangu, Rabu (21/9/2022) semalam.
Korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat AD 6647 JZ itu meregang nyawa setelah menabrak pikap bernopol AD 1747 IF yang dikendarai Wawan Kristanto (24) warga Dagen, Jaten.
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Yulianto mengatakan, saat kejadian korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Moewardi Solo. Nahas, nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia saat dirawat.
”Berdasarkan hasil medis, korban mengalami luka parah di kepala dan mulut. Korban meninggal dunia saat di rawat di Rumah Sakit Moewardi Solo,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Kamis (22/9/2022).
Kasatlantas menjelaskan kronologi kejadian lakalantas bermula saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban melaju dari arah barat atau Solo menuju timur (Tawangmangu).
Di saat bersamaan melaju dari arah sama mobil pikap berpelat nomor AD 1747 IF yang dikendarai Wawan Kristanto. Saat itu didalam pikap juga terdapat satu penumpang atas nama Triyanto (21) warga Doplang, Karangpandan.
”Posisinya kendaraan korban berada di belakang mobil Pikap,” terangnya.
Namun, sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi pikap hendak berbelok ke kanan dan sudah dalam kondisi berhenti.
Pengemudi juga sudah menyalakan lampu sen. Nahas, lantaran jarak terlalu dekat, korban tak mampu mengendalikan laku kendaraannya sehingga menabrak mobil pikap yang berada tepat di depannya. Korban bahkan terpental dari sepeda motornya sehingga mengalami luka parah di kepala dan mulut.
”Korban dilarikan ke RS Moewardi. Namun meninggal dunia saat dirawat,” ungkapnya.
Polisi telah meminta keterangan saksi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Barang bukti berupa sepeda motor korban dan mobil pikap telah diamankan. Pengemudi mobil pikap juga dimintai keterangan atas kejadian tersebut.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com
