Diduga Kesetrum, Pria di Boyolali Ditemukan Meninggal di dalam Kios
Murianews
Kamis, 22 September 2022 12:40:36
MURIANEWS, Boyolali – Seorang pria di Boyolali ditemukan meninggal di dalam kios ban di Dusun Dukuhan Desa Andong Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Diduga kuat pria bernama Nugroho Tri Utomo (26), meninggal karena kesetrum.
Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menjelaskan, kasus tersebut terjadi Rabu (21/9/2022) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
”Diduga korban tersengat listrik saat hendak mencabut stop kontak,” katanya seperti dikutip
Solopos.comBaca: Warga Gubug Grobogan Tewas KesetrumBerdasarkan data yang ia terima, korban merupakan warga Dusun Mudal Desa Soko Kecamatan Miri Kabupaten Sragen. Korban ditemukan kali pertama oleh pemilik kios lain yang bersebelahan dengan kios ban milik korban, Maryani.
Awalnya, korban berpamitan masuk ke kios untuk menutup kios ban kepada Maryani. Setelah 15 menit tidak kunjung keluar, Maryani penasaran dan memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada jawaban dari korban.
Kemudian Maryani memutuskan masuk ke kios korban untuk mengecek korban. Saat itu, Maryani melihat korban sudah dalam posisi tengkurap di samping mesin pembuka ban dan tidak bergerak.
”Seketika itu, tetangga kios ini langsung berteriak minta tolong dan meminta tolong kepada warga lainnya termasuk ke kepolisian,” terangnya.
Baca: Kakek di Pati Tewas Kesetrum saat Betulkan Atap Rumah TetanggaBerdasarkan hasil olah TKP, polisi menyimpulkan sementara bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat aliran arus listrik saat hendak mencabut stop kontak.Dugaan tersebut diperkuat dengan kabel biru pada stop kontak tersebut sedikit terkelupas dan terdapat alat-alat di sekitar korban yang terbuat dari besi yang mudah teraliri arus listrik.”Kemudian hasil tersebut dipadukan dengan hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah Waras Wiris. Hasil visum menunjukkan korban meninggal dunia akibat tersengat aliran arus listrik dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di tubuh korban,” imbuhnya.Pihak keluarga korban menolak autopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Boyolali – Seorang pria di Boyolali ditemukan meninggal di dalam kios ban di Dusun Dukuhan Desa Andong Kecamatan Andong Kabupaten Boyolali. Diduga kuat pria bernama Nugroho Tri Utomo (26), meninggal karena kesetrum.
Kasi Humas Polres Boyolali AKP Dalmadi membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menjelaskan, kasus tersebut terjadi Rabu (21/9/2022) sore sekitar pukul 16.30 WIB.
”Diduga korban tersengat listrik saat hendak mencabut stop kontak,” katanya seperti dikutip
Solopos.com
Baca: Warga Gubug Grobogan Tewas Kesetrum
Berdasarkan data yang ia terima, korban merupakan warga Dusun Mudal Desa Soko Kecamatan Miri Kabupaten Sragen. Korban ditemukan kali pertama oleh pemilik kios lain yang bersebelahan dengan kios ban milik korban, Maryani.
Awalnya, korban berpamitan masuk ke kios untuk menutup kios ban kepada Maryani. Setelah 15 menit tidak kunjung keluar, Maryani penasaran dan memanggil-manggil nama korban, namun tidak ada jawaban dari korban.
Kemudian Maryani memutuskan masuk ke kios korban untuk mengecek korban. Saat itu, Maryani melihat korban sudah dalam posisi tengkurap di samping mesin pembuka ban dan tidak bergerak.
”Seketika itu, tetangga kios ini langsung berteriak minta tolong dan meminta tolong kepada warga lainnya termasuk ke kepolisian,” terangnya.
Baca: Kakek di Pati Tewas Kesetrum saat Betulkan Atap Rumah Tetangga
Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menyimpulkan sementara bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat aliran arus listrik saat hendak mencabut stop kontak.
Dugaan tersebut diperkuat dengan kabel biru pada stop kontak tersebut sedikit terkelupas dan terdapat alat-alat di sekitar korban yang terbuat dari besi yang mudah teraliri arus listrik.
”Kemudian hasil tersebut dipadukan dengan hasil visum Rumah Sakit Umum Daerah Waras Wiris. Hasil visum menunjukkan korban meninggal dunia akibat tersengat aliran arus listrik dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan benda tumpul di tubuh korban,” imbuhnya.
Pihak keluarga korban menolak autopsi. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com