Viral Rombongan Moge Diduga Lawan Arus saat Macet di Batang

[caption id="attachment_326652" align="alignleft" width="700"] Rombongan moge diduga melawan arus saat macet di Batang. (Tangkap Layar)[/caption] MURIANEWS, Batang – Sebuah video rombongan pengendara motor gede (moge) di Jalan Jenderal Soedirman, tepatnya arah menuju ke Jembatan Sambong, Batang viral hingga membuat geger jagat maya. Hal ini setelah mereka ngeblong atau melawan arus saat jalanan macet. Video berdurasi 14 detik tersebut pun langsung viral di media sosial. Salah satunya di platform Instagram. Apalagi setelah akun Instagram batanginfo.id dan batang.update yang turut mengunggah video tersebut. Sontak netizen langsung beraksi dengan beragam komentar negatif. Berdasarkanvideo yang beredar itu memperlihatkan seorang pengguna jalan yang berpapasan dengan rombongan moge yang melawan arus. Dalam video tersebut terdengar suara perekam video yang merasa terganggu akibat aksi 'ngeblong' rombongan moge tersebut. Baca: Polisi Turun Tangan Tangani Dugaan Lawan Arus Rombongan Moge saat Macet di Batang ”Kie dalane macet. Beres, top. Anda memang top. Ngerti dalane macet, angel kowe iki, waduh. Ora karuan (Ini jalannya macet. Hebat, top. Anda memang top. Sudah tahu jalanya macet, sulit kamu ini, aduh. Nggak beraturan),” kata perekam video. Video itu juga diunggah dengan disertakan keterangan: ”Sebelah timur jembatan Sambong Batang. Kondisi jalan masih di cor beton dan terjadi penyempitan jalan. Bukan kendaraan prioritas. Hargai pengguna jalan lain . Tetap nekad Contra flow. Bagaimana ini?” Melansir detikJateng, peristiwa tersebut ternyata terjadi Rabu (19/10/2022), sekitar pukul 13.00 WIB, di Jalan Jenderal Soedirman, Batang, tepatnya arah menuju ke Jembatan Sambong. Rombongan moge dari arah barat (Jakarta) menuju ke arah timur (Semarang). Saat itu, kondisi jalan menyempit, karena perbaikan di Jembatan Sambong Batang. Dimintai konfirmasi, Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan Kabupaten Batang, Y Gandi YN membenarkan adanya peristiwa yang viral di sosial media tersebut. Pihaknya sendiri juga mengetahui dari medsos. ”Oh yang moge itu ya, kejadianya kemarin. Sekitar pukul 13.00 WIB. Jam itu kita di kantor dan memang mendengar suara moge. Tapi kita tidak tahu ada peristiwa contra flow sejumlah pengendara moge. Kita tahu dari sosial media, Instagram,” kata Gandi. Baca: Viral Pengendara Moge Ribut dengan Sopir Truk di Batang Ia menyayangkan peristiwa tersebut terjadi. Padahal, selama hampir sebulan adanya perbaikan jembatan, pengguna kendaraan mau mengantre tidak melakukan 'ngeblong' atau melaju melawan arah. ”Jadi di Jembatan Sambong itu masih ada perbaikan atau pembangunan. Pengerjaannya separuh-separuh, sehingga ada penyempitan jalur. Sehingga ada antrian masuk dalam penyempitan jalur, sedikit macet,” ucapnya. Saat kejadian itu, menurut Gandi, dari informasi, terjadi antrian panjang dari arah arah barat ke Semarang, dari Hotel Sendang Sari hingga totok jembatan, sekitar 1,8 KM. "Informasinya itu, baru informasi, katanya macet dari arah barat itu sampai Hotel Sendang Sari, katanya. Terus ada rombongan moge dari arah barat ke timur dan dia kayaknya karena macet itu dia contra flow, ya ngeblong ke kanan lawan arus sampai ke lokasi timur jembatan,” ungkapnya. Hingga saat ini pihaknya sendiri belum menerima laporan terkait hal itu. Namun, dirinya menyayangkan kejadian itu. Menurutnya, selama ada penyempitan jalur, belum pernah didapati pengguna kendaraan yang melakukan aksi 'ngeblong' seperti yang dilakukan pengendara moge itu. ”Selama ini lancar-lancar saja, pengguna jalan tidak main serobot-serobot seperti itu, saat masuk di jalur penyempitan, mau mengantre. Baru kali ini terjadi,” ungkapnya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: detikJateng