Foxconn Dirikan Pabrik di KIT Batang Awal Tahun Depan, Segini Investasinya
Murianews
Kamis, 17 November 2022 14:27:32
Foxconn Sendiri dikenal sebagai perusahaan elektronik perakit produk Apple. Hanya saja, di Indonesia, mereka akan fokus menggarap ekosistem kendaraan listrik, terutama baterai listrik.
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan, dalam menggarap kendaraan listrik itu, Foxconn tak sendiri.
Mereka menggandeng Gogoro, Industri Baterai Indonesia (IBC), dan Indika Energy untuk mengmbangkan ekosistem kendaraan dan baterai listrik dengan rencana investasi sebesar 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 114,57 triliun.
”Mereka akan memulai
groundbreaking pada awal tahun depan. Mereka akan masuk ekosistem kendaraan mobil terutama bus,” kata Bahlil dikutip
Antara, Kamis (17/11/2022).
Bahlil mengungkapkan sejauh ini Foxconn telah membentuk perusahaan patungan dengan Indika Energy yaitu Foxconn Indika Motor (FIM) untuk memulai proyek tersebut.
Foxconn-Indika Energy juga telah menyerahkan lima unit bus listrik yang digunakan untuk mendukung perhelatan KTT G20 di Bali.Dia menilai realisasi investasi perusahaan asal Taiwan itu akan menjadi jawaban atas proses panjang negosiasi pemerintah setelah puluhan tahun.”Ini adalah sebagai jawaban dari sebuah proses panjang negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Foxconn dan ini menjalankan arahan Bapak Presiden,” katanya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Antara
Murianews, Batang – Perusahaan raksasa elektronik asal Taiwan, Hon Hai Precision Industry atau Foxconn akan mendirikan perusahaan di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah. Pabrik tersebut akan dilakukan grondbreaking atau peletakan batu pertama awal tahun 2023 mendatang.
Foxconn Sendiri dikenal sebagai perusahaan elektronik perakit produk Apple. Hanya saja, di Indonesia, mereka akan fokus menggarap ekosistem kendaraan listrik, terutama baterai listrik.
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengatakan, dalam menggarap kendaraan listrik itu, Foxconn tak sendiri.
Mereka menggandeng Gogoro, Industri Baterai Indonesia (IBC), dan Indika Energy untuk mengmbangkan ekosistem kendaraan dan baterai listrik dengan rencana investasi sebesar 8 miliar dolar AS atau sekitar Rp 114,57 triliun.
”Mereka akan memulai groundbreaking pada awal tahun depan. Mereka akan masuk ekosistem kendaraan mobil terutama bus,” kata Bahlil dikutip Antara, Kamis (17/11/2022).
Bahlil mengungkapkan sejauh ini Foxconn telah membentuk perusahaan patungan dengan Indika Energy yaitu Foxconn Indika Motor (FIM) untuk memulai proyek tersebut.
Foxconn-Indika Energy juga telah menyerahkan lima unit bus listrik yang digunakan untuk mendukung perhelatan KTT G20 di Bali.
Dia menilai realisasi investasi perusahaan asal Taiwan itu akan menjadi jawaban atas proses panjang negosiasi pemerintah setelah puluhan tahun.
”Ini adalah sebagai jawaban dari sebuah proses panjang negosiasi antara pemerintah Indonesia dengan Foxconn dan ini menjalankan arahan Bapak Presiden,” katanya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Antara