Rabu, 19 November 2025


Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Batang, Yarsono menjelaskan, robohnya atap kolam renang tersebut terjadi saat di kawasan tersebut dilanda hujan deras disertai angin kencang.

”Saat kejadian, kondisi di sekitar THR Kramat Batang hujan deras disertai angin puting beliung. Menurut keterangan dari pengunjung mendadak ada suara atap bangunan yang roboh sehingga mereka berlari ke lokasi yang aman,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Sabtu (17/12/2022).

Ia mengatakan peristiwa ambruknya atap bangunan kolam renang THR Kramat di Batang itu membuat seorang pengunjung mengalami luka-luka. Pengunjung tersebut mengalami luka ringan pada bagian kepala.

Baca: Angin Puting Beliung Terjang Desa Karangaji Jepara

”Korban luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum daerah (RSUD) Kalisari Batang dan setelah dilakukan pemeriksaan medis tidak ada luka dalam,” ungkapnya.
Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan teknis kejadian ambruknya atap bangunan kolam renang tersebut. Kolam renang juga akan ditutup sementara waktu hingga perbaikan selesai.”Atap bangunan itu dibangun pada 2019 dan roboh karena diterjang angin puting beliung. Oleh karena itu, sementara layanan THR Kramat kami tutup hingga kondisi atap selesai dibangun lagi,” terangnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler