Pasalnya, pemancing yang diketahui bernama Muharto itu mendadak meninggal dunia setelah minum teh di warung di desa setempat. Sebelumnya, korban sempat mengalami nyeri di dada.
Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menjelaskan, kejadian tersebut terjadi Minggu (19/12/2022) kemarin sekitar pukul 11.15 WIB.
”Korban bernama Muharto (65) warga Desa Karangsari RT 04 RW 01 Kecamatan Pulosari. Saat diperiksa bidan desa, korban ternyata sudah meninggal dunia,” jelasnya seperti dikutip
, Senin (19/12/2022).
Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan teman korban Toniri, korban bersama dirinya berangkat ke Desa Kertosari bertujuan akan memancing di tambak sekira pukul 07.00 WIB.
Sesampai di area tambak korban dirinya mulai memancing. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban mengeluh sakit dibagian dada.
“Saat itu korban mengajak temannya untuk pergi ke warung. Sesampai di warung, korban pesan teh hangat, lalu setelah minum korban tiduran di depan warung. Tiba-tiba korban kejang lalu meninggal,” ujarnya.Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka-luka luar akibat penganiayaan. Diduga kuat korban meninggal karena sedarangan jantung.”Korban diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga korban menerima dengan melampirkan surat pernyataan untuk dimakamkan,” tegasnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Radartegal.com
Murianews, Pemalang – Warga Desa Kertosari, Kecamatan Ulujami, Pemalang dibuat geger dengan kematian seorang pemancing asal Desa Karangsari RT 04 RW 01 Kecamatan Pulosari, Pemalang.
Pasalnya, pemancing yang diketahui bernama Muharto itu mendadak meninggal dunia setelah minum teh di warung di desa setempat. Sebelumnya, korban sempat mengalami nyeri di dada.
Kapolsek Ulujami AKP Teguh Hadi Santoso membenarkan kejadian tersebut. Ia pun menjelaskan, kejadian tersebut terjadi Minggu (19/12/2022) kemarin sekitar pukul 11.15 WIB.
”Korban bernama Muharto (65) warga Desa Karangsari RT 04 RW 01 Kecamatan Pulosari. Saat diperiksa bidan desa, korban ternyata sudah meninggal dunia,” jelasnya seperti dikutip
Radartegal.com, Senin (19/12/2022).
Kapolsek menjelaskan, menurut keterangan teman korban Toniri, korban bersama dirinya berangkat ke Desa Kertosari bertujuan akan memancing di tambak sekira pukul 07.00 WIB.
Baca: Pemancing Hanyut di Karanganyar Ditemukan Meninggal Dunia
Sesampai di area tambak korban dirinya mulai memancing. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban mengeluh sakit dibagian dada.
“Saat itu korban mengajak temannya untuk pergi ke warung. Sesampai di warung, korban pesan teh hangat, lalu setelah minum korban tiduran di depan warung. Tiba-tiba korban kejang lalu meninggal,” ujarnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan luka-luka luar akibat penganiayaan. Diduga kuat korban meninggal karena sedarangan jantung.
”Korban diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga korban menerima dengan melampirkan surat pernyataan untuk dimakamkan,” tegasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Radartegal.com
