6 ABK KM Anugrah Bakti Meninggal Keracunan Gas Freon Warga Pemalang
Murianews
Jumat, 23 Desember 2022 22:30:44
Lurah Sugih Waras Vivien Widyasari mengatakan, dari enam ABK tersebut, lima di antaranya merupakan warga Kelurahan Sugihwaras, Pemalang. Sementara, satu ABK lainnya diketahui sebagai warga Desa Lawangrejo, Kabupaten Pemalang.
”Iya dari enam itu, lima warga kami di Sugihwaras dan satu warga Desa Lawangrejo. Kita kemarin sudah kumpulkan pihak keluarga juga,” katanya seperti dikutip
Detik.com, Jumat (23/12/2022).
Vivien mengatakan kelima warganya merupakan nelayan, dan ikut kapal KM Anugrah Bhakti dari Tegal. Informasi yang diterimanya, kelima warganya meninggal diduga akibat keracunan gas freon yang ada di ruang pendingin tempat penyimpanan ikan.
Baca: Keracunan Gas Freon, 6 ABK KM Anugrah Bakti Asal Tegal Meninggal”Jadi ya itu apa frezer yang untuk pendinginan ikan itu kan ternyata freonnya bocor atau gimana,
lha itu (mereka) keracunan. Kejadiannya di perairan Bali informasinya," jelasnya.
Saat ini, menurut Vivien, kelima jenazah warganya dan satu jenazah warga Lawangrejo, masih berada di kapal.
”Kalau sampai sininya belum tahu. Informasi terbaru, akhirnya perjalanan (laut) dihentikan, karena ombak besar. Kapal baru sampai di Pulau Kambing, ikutnya NTT apa ya,” jelasnya.Sembari menunggu ombak laut tidak tinggi, kapal beristirahat di Pulau Kambing. Perjalanan dengan ombak tinggi, menurutnya sangat membahayakan.”Kemungkinan keberangkatan tanggal 26 (Desember). Kita selalu komunikasikan dengan pihak keluarga, perkembangan apapun,” ungkapnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Pemalang – Enam anak buah kapal (ABK) KM Anugrah Bakti asal Tegal yang meninggal diduga keracunan gas freon merupakan warga Pemalang, Jawa Tengah. Saat ini kapal tersebut tengah perjalanan pulang.
Lurah Sugih Waras Vivien Widyasari mengatakan, dari enam ABK tersebut, lima di antaranya merupakan warga Kelurahan Sugihwaras, Pemalang. Sementara, satu ABK lainnya diketahui sebagai warga Desa Lawangrejo, Kabupaten Pemalang.
”Iya dari enam itu, lima warga kami di Sugihwaras dan satu warga Desa Lawangrejo. Kita kemarin sudah kumpulkan pihak keluarga juga,” katanya seperti dikutip
Detik.com, Jumat (23/12/2022).
Vivien mengatakan kelima warganya merupakan nelayan, dan ikut kapal KM Anugrah Bhakti dari Tegal. Informasi yang diterimanya, kelima warganya meninggal diduga akibat keracunan gas freon yang ada di ruang pendingin tempat penyimpanan ikan.
Baca: Keracunan Gas Freon, 6 ABK KM Anugrah Bakti Asal Tegal Meninggal
”Jadi ya itu apa frezer yang untuk pendinginan ikan itu kan ternyata freonnya bocor atau gimana,
lha itu (mereka) keracunan. Kejadiannya di perairan Bali informasinya," jelasnya.
Saat ini, menurut Vivien, kelima jenazah warganya dan satu jenazah warga Lawangrejo, masih berada di kapal.
”Kalau sampai sininya belum tahu. Informasi terbaru, akhirnya perjalanan (laut) dihentikan, karena ombak besar. Kapal baru sampai di Pulau Kambing, ikutnya NTT apa ya,” jelasnya.
Sembari menunggu ombak laut tidak tinggi, kapal beristirahat di Pulau Kambing. Perjalanan dengan ombak tinggi, menurutnya sangat membahayakan.
”Kemungkinan keberangkatan tanggal 26 (Desember). Kita selalu komunikasikan dengan pihak keluarga, perkembangan apapun,” ungkapnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com