2 Maling Nekat Bobol Brankas Dokter di Batang Gegara Terlilit Utang
Murianews
Selasa, 27 Desember 2022 14:13:21
Kepada polisi JY mengaku mengetahui ada brankas di kamar korban dari cerita dari adiknya yang bekerja di rumah korban. Pelaku memanfaatkan momen pemilik rumah pergi ke luar kota untuk membawa kabur brankas itu.
”Untuk bayar utang. Tapi enggak saya rencanakan. Tahu ada brankas dari adik yang bekerja di sana,” katanya saat jumpa pers seperti dikutip
Detik.com, Selasa (27/12/2022).
Ia pun mengakui, brankas yang dibobolnya sempat ditinggalkan di belakang rumah korban. Tapi kemudian pelaku kembali lagi dan membobol pakai linggis untuk membuka brankas.
”Gunakan linggis di belakang rumah. Setelah diambil dibawa kebelakang terus pulang cari linggis,” ungkapnya.
Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto membenarkan berdasakan kerusakannya brankas berisi emas batangan hingga uang tunai Rp 55 juta itu dibobol pelaku menggunakan linggis.
Baca: Bobol Brankas Dokter, 2 Maling di Batang Diringkus PolisiPeristiwa pembobolan brankas tersebut diketahui pemilik rumah yakni pasangan dokter, Dian Kurniawati dan suaminya Aryo Budiyogo saat pulang ke rumah pada Senin (12/12/2022).
Awalnya, keduanya menaruh curiga melihat pot bunga di sebelah jendela kamar berantakan. Selain itu jendela juga dalam kondisi terbuka dan teralis besi juga tercongkel.
”Setelah itu korban melihat ke dalam kamar melalui jendela dan melihat brankas yang ada di dalam kamar tidur sudah hilang,” jelasnya.Korban kemudian mengecek CCTV. Dari rekaman tersebut diketahui ada dua orang yang diduga pelaku masuk ke halaman rumah. Setelah melihat rekaman tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gringsing.”Keterangan korban, isi brankas tersebut terdapat uang Rp 55 juta, emas batangan dan perhiasan. Total kerugian mencapai Rp 420 juta,” ungkapnya.Berbekal CCTV dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku di tempat terpisah.”JY ditangkap dalam pelariannya di Jakarta. Sementara AA di Batang. JY itu memang terkenal ringan tangan dalam arti negatif. Sering mengambil barang-barang tetangganya,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Batang – Dua maling berinisial JY (33) dan AA (30) mengaku nekat membobol brankas pasangan dokter di Kabupaten Batang lantaran terlilit utang.
Kepada polisi JY mengaku mengetahui ada brankas di kamar korban dari cerita dari adiknya yang bekerja di rumah korban. Pelaku memanfaatkan momen pemilik rumah pergi ke luar kota untuk membawa kabur brankas itu.
”Untuk bayar utang. Tapi enggak saya rencanakan. Tahu ada brankas dari adik yang bekerja di sana,” katanya saat jumpa pers seperti dikutip
Detik.com, Selasa (27/12/2022).
Ia pun mengakui, brankas yang dibobolnya sempat ditinggalkan di belakang rumah korban. Tapi kemudian pelaku kembali lagi dan membobol pakai linggis untuk membuka brankas.
”Gunakan linggis di belakang rumah. Setelah diambil dibawa kebelakang terus pulang cari linggis,” ungkapnya.
Kapolres Batang AKBP M Irwan Susanto membenarkan berdasakan kerusakannya brankas berisi emas batangan hingga uang tunai Rp 55 juta itu dibobol pelaku menggunakan linggis.
Baca: Bobol Brankas Dokter, 2 Maling di Batang Diringkus Polisi
Peristiwa pembobolan brankas tersebut diketahui pemilik rumah yakni pasangan dokter, Dian Kurniawati dan suaminya Aryo Budiyogo saat pulang ke rumah pada Senin (12/12/2022).
Awalnya, keduanya menaruh curiga melihat pot bunga di sebelah jendela kamar berantakan. Selain itu jendela juga dalam kondisi terbuka dan teralis besi juga tercongkel.
”Setelah itu korban melihat ke dalam kamar melalui jendela dan melihat brankas yang ada di dalam kamar tidur sudah hilang,” jelasnya.
Korban kemudian mengecek CCTV. Dari rekaman tersebut diketahui ada dua orang yang diduga pelaku masuk ke halaman rumah. Setelah melihat rekaman tersebut korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gringsing.
”Keterangan korban, isi brankas tersebut terdapat uang Rp 55 juta, emas batangan dan perhiasan. Total kerugian mencapai Rp 420 juta,” ungkapnya.
Berbekal CCTV dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi akhirnya berhasil menangkap kedua pelaku di tempat terpisah.
”JY ditangkap dalam pelariannya di Jakarta. Sementara AA di Batang. JY itu memang terkenal ringan tangan dalam arti negatif. Sering mengambil barang-barang tetangganya,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com