NS menjelaskan, saat itu, sekitar pukul 06.00 WIB, DP datang kerumahnya dan mengaku telah membunuh istrinya. Pembunuhan itu dilakukan pukul 01.00 WIB saat korban tertidur lelap, Jumat (27/1/2023) dini hari.
Saat ditanya alasan pembunuhan tersebut, DP mengaku mendapat bisikan gaib. Bisikan itu memintanya mencekik sang istri hingga meninggal.
.
NS mengakui, awalnya tidak percaya dengan pengakuan adik iparnya tersebut. Sebab, pelaku dikenal suka mengonsumsi obat-obatan, termasuk obat penenang.
Setelah mendatangi rumah adiknya, NS baru percaya setelah melihat sendiri adik wanitanya sudah terbujur kaku di dalam kamarnya.
”Sempat tidak percaya sih, karena gimana ya, orangnya suka minum obat-obatan. Setelah lihat sendiri baru percaya,” terangnya.Selama ini, lanjutnya, pelaku tinggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia baru pulang ke Desa Rengasbandung, Sabtu (21/1/2023) malam. Pelaku pulang diantar oleh keluarganya dari Kabupaten Bogor.”Pelaku sering marah-marah terhadap istrinya, tapi marah yang wajar dan tidak main tangan. Setelah marah ya seperti biasa lagi. Cuma dia sering ngomong minta cerai sama istrinya. Tapi istri tidak menghiraukan karena tahu suaminya sedang mengonsumsi obat penenang,” jelas Nasuha. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Detik.com
Murianews, Brebes – DP (37) suami di Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes yang tega mencekik istrinya sendiri SA (28) saat tertidur pulas hingga meninggal mengaku dapat bisikan gaib. Pengakuan itu diungkapkan DP saat membuat pengakuan ke kakak iparnya NS.
NS menjelaskan, saat itu, sekitar pukul 06.00 WIB, DP datang kerumahnya dan mengaku telah membunuh istrinya. Pembunuhan itu dilakukan pukul 01.00 WIB saat korban tertidur lelap, Jumat (27/1/2023) dini hari.
Saat ditanya alasan pembunuhan tersebut, DP mengaku mendapat bisikan gaib. Bisikan itu memintanya mencekik sang istri hingga meninggal.
Baca: Geger! Suami di Brebes Cekik Istri saat Tidur Hingga Meninggal
”Saya tanya kenapa dibunuh? Katanya dapat bisikan,” kata NS seperti dikutip
Detik.com.
NS mengakui, awalnya tidak percaya dengan pengakuan adik iparnya tersebut. Sebab, pelaku dikenal suka mengonsumsi obat-obatan, termasuk obat penenang.
Setelah mendatangi rumah adiknya, NS baru percaya setelah melihat sendiri adik wanitanya sudah terbujur kaku di dalam kamarnya.
”Sempat tidak percaya sih, karena gimana ya, orangnya suka minum obat-obatan. Setelah lihat sendiri baru percaya,” terangnya.
Selama ini, lanjutnya, pelaku tinggal di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dia baru pulang ke Desa Rengasbandung, Sabtu (21/1/2023) malam. Pelaku pulang diantar oleh keluarganya dari Kabupaten Bogor.
”Pelaku sering marah-marah terhadap istrinya, tapi marah yang wajar dan tidak main tangan. Setelah marah ya seperti biasa lagi. Cuma dia sering ngomong minta cerai sama istrinya. Tapi istri tidak menghiraukan karena tahu suaminya sedang mengonsumsi obat penenang,” jelas Nasuha.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Detik.com
