Salah satu korban hipnotis Kuswati mengatakan, awalnya kedua pria asing itu datang ke losnya sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka mengaku ingin menukarkan uang Rp 100 ribu dengan uang receh hasil jualan.
”Mereka bilang mau menukar uang Rp 100 ribu. Tapi tidak mau yang Rp 50 ribuan atau Rp 10 ribuan yang saya tawarkan. Merkea hanya mau uang yang saya rapikan,” ungkap pedagang ayam potong tersebut.
Aksi kedua pria asing itu berlanjut dengan mengambil tumpukan uang hasil jualan Kuswati di pojok los. Para pelaku mengambil uangnya, dan Kuswati mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena merasa tak sadar saat peristiwa itu berlangsung atau terkena hipnotis.
”Saya hanya menuruti keinginan mereka. Tapi untungnya ada pembeli yang memergoki dan minta orang itu mengembalikan uang saya yang diambil,” tuturnya.
Para pelaku pun langsung mengembalikan uangnya sembari berkilah tak berniat apapun. Kedua orang yang menurutnya mirip WNA dari Asia Selatan dan Timur Tengah itu lantaas pergi.”Sebaiknya kita semua saling mengingatkan dan jika terjadi kejadian seperti ini, segera dilaporkan ke pihak keamanan,” tegas Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rozikin.Ia juga meminta pihak keamanan pasar untuk meningkatkan pemantauan. Sehingga ketika ada kejadian yang sama bisa langsung bertindak. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Batang – Dua pedagang di Pasar Induk Batang nyaris menjadi korban hipnotis di tempatnya berjualan, Rabu (8/2/2023). Keduanya mengaku merasa linglung dan hanya bisa menurut setelah ditepuk dua pelaku yang merupakan Warga Negara Asing (WNA).
Salah satu korban hipnotis Kuswati mengatakan, awalnya kedua pria asing itu datang ke losnya sekitar pukul 14.30 WIB. Mereka mengaku ingin menukarkan uang Rp 100 ribu dengan uang receh hasil jualan.
”Mereka bilang mau menukar uang Rp 100 ribu. Tapi tidak mau yang Rp 50 ribuan atau Rp 10 ribuan yang saya tawarkan. Merkea hanya mau uang yang saya rapikan,” ungkap pedagang ayam potong tersebut.
Aksi kedua pria asing itu berlanjut dengan mengambil tumpukan uang hasil jualan Kuswati di pojok los. Para pelaku mengambil uangnya, dan Kuswati mengaku tak bisa berbuat apa-apa karena merasa tak sadar saat peristiwa itu berlangsung atau terkena hipnotis.
Baca: Emak Cantik Ini Dibekuk karena Hipnotis Warga Kudus
”Saya hanya menuruti keinginan mereka. Tapi untungnya ada pembeli yang memergoki dan minta orang itu mengembalikan uang saya yang diambil,” tuturnya.
Para pelaku pun langsung mengembalikan uangnya sembari berkilah tak berniat apapun. Kedua orang yang menurutnya mirip WNA dari Asia Selatan dan Timur Tengah itu lantaas pergi.
”Sebaiknya kita semua saling mengingatkan dan jika terjadi kejadian seperti ini, segera dilaporkan ke pihak keamanan,” tegas Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Batang, Anwar Rozikin.
Ia juga meminta pihak keamanan pasar untuk meningkatkan pemantauan. Sehingga ketika ada kejadian yang sama bisa langsung bertindak.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com