Disdik Semarang Pastikan Kepsek SD Sembungrejo Berbuat Asusila di Ruang Kerja Hoaks
Murianews
Sabtu, 11 Februari 2023 09:06:12
Kepastian itu setelah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan dan melakukan penyelidikan. Termasuk meminta penjelasan beberapa saksi di sekolah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Semarang Suwarto mengaku, sudah menindaklanjuti informasi tersebut dan memanggil kepala SD yang dituduh berbuat asusila. Setelah dilakukan penyelidikan, ia pun memastikan jika kabar yang viral di medsos itu sepenuhnya bohong.
”Sudah dikonfirmasi dan ditindaklanjuti. Hal tersebut tidak ada atau tidak benar,” kata Suwarto seperti dikutip
Solopos.com.
Suwarto mengaku begitu kabar terkait kepala SD di Semarang yang melakukan tindak asusila di ruang kerja viral di medsos, pihaknya langsung memanggil pihak yang bersangkutan.
Pihaknya juga meminta koordinaator satuan pendidikan setempat untuk mengklarifikasi unggahan yang viral di medsos Twitter itu.
Dari hasil pendalaman, Suwarto mengatakan bahwa kepala sekolah tidak pernah melakukan sebagaimana yang dituduhkan satu akun Twitter yang mengunggah informasi tersebut.
Dalam unggahan Twitter, akun @MissMegha1717 menuduh oknum kepala sekolah melakukan perselingkuhan di area sekolah, dengan memasukkan laki-laki yang bukan muhrimnya di ruang kepala sekolah.”SDN Sembungharjo 01 Genuk gimana nih? Jangan suka ngajak lelaki yang bukan mahramnya di satu ruangan KS [kepala sekolah] terus dikunci. Hotel banyak Bu,” demikian cuplikan cuitan akun tersebut di Twitter.Mengenai detail pertemuan tersebut, termasuk penjelasan kepala sekolah yang bersangkutan, Suwarto mengatakan bahwa intinya tidak ada kejadian sebagaimana yang dituduhkan oleh pemilik akun Twitter itu.”Yang jelas enggak ada kejadian yang di-
MissMegha [dituduhkan] tersebut,” tegas Suwarto. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
Murianews, Semarang – Informasi viral Kepala Sekolah (Kepsek) SD Negeri Sembungharjo 01, Kecamatan Genuk, Kota Semarang melakukan perbuatan asusila di ruang kerja dipastikan tidak benar alias hoaks.
Kepastian itu setelah Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan dan melakukan penyelidikan. Termasuk meminta penjelasan beberapa saksi di sekolah setempat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdik Kota Semarang Suwarto mengaku, sudah menindaklanjuti informasi tersebut dan memanggil kepala SD yang dituduh berbuat asusila. Setelah dilakukan penyelidikan, ia pun memastikan jika kabar yang viral di medsos itu sepenuhnya bohong.
”Sudah dikonfirmasi dan ditindaklanjuti. Hal tersebut tidak ada atau tidak benar,” kata Suwarto seperti dikutip Solopos.com.
Suwarto mengaku begitu kabar terkait kepala SD di Semarang yang melakukan tindak asusila di ruang kerja viral di medsos, pihaknya langsung memanggil pihak yang bersangkutan.
Pihaknya juga meminta koordinaator satuan pendidikan setempat untuk mengklarifikasi unggahan yang viral di medsos Twitter itu.
Dari hasil pendalaman, Suwarto mengatakan bahwa kepala sekolah tidak pernah melakukan sebagaimana yang dituduhkan satu akun Twitter yang mengunggah informasi tersebut.
Dalam unggahan Twitter, akun @MissMegha1717 menuduh oknum kepala sekolah melakukan perselingkuhan di area sekolah, dengan memasukkan laki-laki yang bukan muhrimnya di ruang kepala sekolah.
”SDN Sembungharjo 01 Genuk gimana nih? Jangan suka ngajak lelaki yang bukan mahramnya di satu ruangan KS [kepala sekolah] terus dikunci. Hotel banyak Bu,” demikian cuplikan cuitan akun tersebut di Twitter.
Mengenai detail pertemuan tersebut, termasuk penjelasan kepala sekolah yang bersangkutan, Suwarto mengatakan bahwa intinya tidak ada kejadian sebagaimana yang dituduhkan oleh pemilik akun Twitter itu.
”Yang jelas enggak ada kejadian yang di-MissMegha [dituduhkan] tersebut,” tegas Suwarto.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com