Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Semarang – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang secara resmi menutup kegiatan rehabilitasi sosial, Sabtu (21/8/2021).

Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu selama enam bulan, mulai 15 Februari 2021 hingga 15 Agustus 2021 itu diikuti sebanyak 177 Warga Binaan Pemasyarakatn (WBP).

Bertempat di Aula Joglo Ageng Lapas Kelas I Semarang, acara ditutup langsung oleh Kalapas Semarang Supriyanto sekaligus Plt Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah.

Kalapas Semarang mengatakan bahwa program rehabilitasi sosial ini dinilai memberikan manfaat khususnya kepada warga binaan.

“Terima kasih kepada kalian yang kurang lebih selama enam bulan mengikuti kegiatan ini dengan baik. Kami berharap melalui program rehabilitasi ini peserta dapat memulai hidup yang baru dengan sehat dan bermanfaat serta produktif,” harap Supriyanto

“Jangan sekali kali mengenal lagi yang namanya narkoba. Itu hanya akan merusak diri kita sendiri,” tegasnya.

Dalam pelaksanaannya, program rehabilitasi social ini bekerjasama dengan  Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Tengah dan Kantor Kementerian Agama Kota Semarang.

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi asessment, konseling adiksi, terapi kelompok, seminar, bimbingan rohani, family support group, case conference dan recreational.Pengukuran keberhasilan layanan ini menggunakan instrumen Indeks Kualitas Hidup atau WHO Quality of Life (WHO QoL) yang dilaksanakan  pada awal rehabilitasi, pada bulan ketiga dan bulan keenam menjalani  rehabilitasi.Dari hasil rata-rata skor penilaian didapatkan peningkatan dari awal kegiatan hingga di bulan keenam atau akhir program rehabilitasi.Hal ini merupakan wujud komitmen kami dalam memberikan pelayanan yang PASTI dan Prima kepada masyarakat, khususnya warga binaan .Kalapas juga berpesan agar bisa berubah perilakunya saat telah kembali ke masyarakat bagi yang telah selesai menjalani rehabilitasi, semoga apa yang telah kami laksanakan bersama bisa menjadi manfaat bagi para WBP. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler