mengikuti tradisi pembaretan yang dilakukan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria di Halaman Mapolres Pekalongan.
Tradisi tersebut sebagai bentuk pengukuhan dan penerimaan mereka menjadi bagian dari keluarga besar Polres Pekalongan.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, tradisi pembaretan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena situasi pandemi Covid-19. Bahkan beberapa kegiatan tradisi menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku.
”Namun, hal itu tidak sampai menghilangkan makna dan filosofi tradisi pembaretan,” katanya dalam siaran pers di laman
, Senin (27/9/2021).
Dalam pembaretan tersebut, belasan bintara itu mengikuti beragam rangkaian kegiatan tradisi dan diakhiri dengan upacara penyiraman air bunga serta penyematan baret secara simbolis oleh Kapolres
Dalam pembaretan tersebut, belasan bintara itu mengikuti beragam rangkaian kegiatan tradisi dan diakhiri dengan upacara penyiraman air bunga serta penyematan baret secara simbolis oleh Kapolres
.Kapolres mengucapkan selamat kepada para bintara Polri baru yang telah resmi dibaret. Ini merupakan suatu wujud kebanggaan kalian bahwa baret yang anda kenakan sekarang ini bukan semata – mata mudah mendapatkannya, butuh perjuangan, tantangan dan rintangan bagi anda sekalian dalam menggunakan baret tersebut.“Selamat kepada para bintara remaja Polri yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan orientasi dan pembinaan tradisi ini dengan baik dan lancar. Terimakasih juga kepada seluruh panitia,” ucap Kapolres
[caption id="attachment_242189" align="alignleft" width="880"]

Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria saat menyiramkan air kembang dalam pembaretan 15 Bintara Remaja. (Humas Polres Pekalongan)[/caption]
MURIANEWS, Pekalongan – Sebanyak 15 Bintara Remaja Polres
Pekalongan mengikuti tradisi pembaretan yang dilakukan oleh Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria di Halaman Mapolres Pekalongan.
Tradisi tersebut sebagai bentuk pengukuhan dan penerimaan mereka menjadi bagian dari keluarga besar Polres Pekalongan.
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan, tradisi pembaretan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena situasi pandemi Covid-19. Bahkan beberapa kegiatan tradisi menyesuaikan protokol kesehatan yang berlaku.
”Namun, hal itu tidak sampai menghilangkan makna dan filosofi tradisi pembaretan,” katanya dalam siaran pers di laman
Humas Polri, Senin (27/9/2021).
Dalam pembaretan tersebut, belasan bintara itu mengikuti beragam rangkaian kegiatan tradisi dan diakhiri dengan upacara penyiraman air bunga serta penyematan baret secara simbolis oleh Kapolres
Pekalongan.
Kapolres mengucapkan selamat kepada para bintara Polri baru yang telah resmi dibaret. Ini merupakan suatu wujud kebanggaan kalian bahwa baret yang anda kenakan sekarang ini bukan semata – mata mudah mendapatkannya, butuh perjuangan, tantangan dan rintangan bagi anda sekalian dalam menggunakan baret tersebut.
“Selamat kepada para bintara remaja Polri yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan orientasi dan pembinaan tradisi ini dengan baik dan lancar. Terimakasih juga kepada seluruh panitia,” ucap Kapolres
Pekalongan.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi