Lantik 127 Pejabat, Wali Kota Pekalongan Soroti Banjir di Daerah
Supriyadi
Jumat, 1 Oktober 2021 11:32:46
MURIANEWS, Kota Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot)
Pekalongan melantik 127 pejabat di lingkungan pemkot setempat, Kamis (30/9/2021). Ratusan pejabat tersebut dilantik dan diambil sumpahnya di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan, ke-127 pejabat yang dilantik ada yang promosi dan ada juga rotasi jabatan. Karenanya ia mengajak semua pejabat untuk bekerja ekstra di lingkungan yang baru.
Baca: Pekalongan Banjir, Ribuan Warga Sempat DiungsikanSelain itu, Wali Kota yang akrab disapa Aaf itu juga meminta para pejabat baru untuk bersiap dengan lokasi atau wilayah kerja baru yang berpotensi banjir.
"Para pejabat yang ditempatkan di tempat baru dan wilayah kerjanya berpotensi terdampak banjir harus ekstra persiapan. Bencana banjir memang bukan hal yang kita harapkan, tetapi secara logika melihat perhitungan potensi banjir masih ada di wilayah tertentu. Jadi pejabat baru harus gencar melakukan koordinasi," jelas Aaf seperti dikutip dalam laman
Pemkot Pekalongan.
Disampaikan Aaf, untuk di tingkat kota pun akan segera dilakukan koordinasi baik dengan Forkopimda, BPBD, Dinsos-P2KB, Dinhub, dan sebagainya.
"Yang menjadi perhatian kami yakni di wilayah Tirto dan PasirKratonKramat (PKK), ditambah lagi di Jalan Gajah Mada ada peninggian jalan oleh pemerintah pusat sekitar 80 cm. Antisipasi penanganan banjir harus dipersiapkan," tandas Aaf.Sementara itu Kepala BKPPD Kota Pekalongan, Ir Budiyanto MPi Mhum menambahkan, jumlah pejabat yang dilantik ada 127 orang. Jabatan fungsional paling tinggi golongan 4b. Lainnya ada dari jabatan administrator, pengawas, kepala sekolah dan kepala puskesmas.
Baca: Banjir Pekalongan Berwarna Merah, Begini Penjelasan Warga"Harapannya para tenaga baru juga memiliki semangat baru, bekerja lebih keras sehingga nantinya dapat memajukan Kota
Pekalongan dan melayani masyarakat dengan lebih baik," pungkas Budiyanto. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_243158" align="alignleft" width="1014"]

Pemkot Pekalongan melantik ratusan pejabat baru. (Humas Pemkot Pekalongan)[/caption]
MURIANEWS, Kota Pekalongan – Pemerintah Kota (Pemkot)
Pekalongan melantik 127 pejabat di lingkungan pemkot setempat, Kamis (30/9/2021). Ratusan pejabat tersebut dilantik dan diambil sumpahnya di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid mengatakan, ke-127 pejabat yang dilantik ada yang promosi dan ada juga rotasi jabatan. Karenanya ia mengajak semua pejabat untuk bekerja ekstra di lingkungan yang baru.
Baca: Pekalongan Banjir, Ribuan Warga Sempat Diungsikan
Selain itu, Wali Kota yang akrab disapa Aaf itu juga meminta para pejabat baru untuk bersiap dengan lokasi atau wilayah kerja baru yang berpotensi banjir.
"Para pejabat yang ditempatkan di tempat baru dan wilayah kerjanya berpotensi terdampak banjir harus ekstra persiapan. Bencana banjir memang bukan hal yang kita harapkan, tetapi secara logika melihat perhitungan potensi banjir masih ada di wilayah tertentu. Jadi pejabat baru harus gencar melakukan koordinasi," jelas Aaf seperti dikutip dalam laman
Pemkot Pekalongan.
Disampaikan Aaf, untuk di tingkat kota pun akan segera dilakukan koordinasi baik dengan Forkopimda, BPBD, Dinsos-P2KB, Dinhub, dan sebagainya.
"Yang menjadi perhatian kami yakni di wilayah Tirto dan PasirKratonKramat (PKK), ditambah lagi di Jalan Gajah Mada ada peninggian jalan oleh pemerintah pusat sekitar 80 cm. Antisipasi penanganan banjir harus dipersiapkan," tandas Aaf.
Sementara itu Kepala BKPPD Kota Pekalongan, Ir Budiyanto MPi Mhum menambahkan, jumlah pejabat yang dilantik ada 127 orang. Jabatan fungsional paling tinggi golongan 4b. Lainnya ada dari jabatan administrator, pengawas, kepala sekolah dan kepala puskesmas.
Baca: Banjir Pekalongan Berwarna Merah, Begini Penjelasan Warga
"Harapannya para tenaga baru juga memiliki semangat baru, bekerja lebih keras sehingga nantinya dapat memajukan Kota
Pekalongan dan melayani masyarakat dengan lebih baik," pungkas Budiyanto.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi