– Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dibuat kagum dengan aksi Sukaryo Adi Putro, orang yang peduli pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sekaligus pemilik akun YoutTube Sinahu Hurip.
Orang nomor satu di Jateng itu bahkan tercengang saat melihat langsung Adi Putro memperlakukan Muhammad Dardiri alias Mamat, salah satu ODGJ warga desa Tlogoweru Demak.
Sebelumnuya, tak ada orang yang berani mendekati, termasuk keluarganya. Sebab Mamat dikenal galak dan sering membawa sejumlah senjata tajam.
Penampilan Mamat juga sangat tidak terurus, rambutnya gondrong, kumis dan janggut panjang tak terurus serta seluruh badannya dipenuhi rantai.
Di leher Mamat tergantung rantai yang sangat banyak. Di tangan, kaki, kuku serta telinganya penuh dengan asesoris dari rantai, uang koin dan besi.
Sesekali Adi memeluk Mamat dengan hangat tanpa menghiraukan penampilannya. Karena perlakuan itu, Mamat ternyata menurut saat Adi dan istrinya bernama Heni membersihkan Mamat sekaligus melucuti rantai besi dari tubuhnya.
Ganjar yang melihat langsung juga heran dan kagum."Ini luar biasa, saya melihat bagaimana mas Adi dan istri ini bisa membujuk ODGJ. Saya lihat di YouTube-nya beliau ini, namanya Sinahu Hurip, bagaimana mas Adi dan istrinya sangat peduli pada ODGJ. Ini hebat sekali, tidak banyak orang yang peduli pada mereka," kata Ganjar.Menurut Ganjar, metode dan pendekatan yang dilakukan Adi dan istri pada ODGJ sangat luar biasa. Dia bisa mengajak ngobrol, memeluk dan aksi lain yang membuat ODGJ nyaman. Setelah berhasil, kemudian dibersihkan dan diurus kependudukannya supaya bisa dimasukkan ke rumah sakit jiwa atau dikembalikan ke keluarga."Kemarin saya ketemu dengan persatuan dokter jiwa. Saya ceritakan tentang kisah mas Adi ini. Ini momentum bagi kita untuk kita peduli pada orang-orang seperti mas Adi. Ini harus terus kita dorong, agar semua peduli pada ODGJ," pungkasnya. Reporter: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_250604" align="alignnone" width="1599"]

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dibuat kagum dengan aksi Sukaryo Adi Putro saat memanusiakan ODGJ di Demak. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Demak – Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dibuat kagum dengan aksi Sukaryo Adi Putro, orang yang peduli pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sekaligus pemilik akun YoutTube Sinahu Hurip.
Orang nomor satu di Jateng itu bahkan tercengang saat melihat langsung Adi Putro memperlakukan Muhammad Dardiri alias Mamat, salah satu ODGJ warga desa Tlogoweru Demak.
Sebelumnuya, tak ada orang yang berani mendekati, termasuk keluarganya. Sebab Mamat dikenal galak dan sering membawa sejumlah senjata tajam.
Baca: Ganjar Sepakat Cuti Bersama Natal-Tahun Baru Dihapus
Penampilan Mamat juga sangat tidak terurus, rambutnya gondrong, kumis dan janggut panjang tak terurus serta seluruh badannya dipenuhi rantai.
Di leher Mamat tergantung rantai yang sangat banyak. Di tangan, kaki, kuku serta telinganya penuh dengan asesoris dari rantai, uang koin dan besi.
Sesekali Adi memeluk Mamat dengan hangat tanpa menghiraukan penampilannya. Karena perlakuan itu, Mamat ternyata menurut saat Adi dan istrinya bernama Heni membersihkan Mamat sekaligus melucuti rantai besi dari tubuhnya.
Baca: Ganjar Cek Kondisi Kafilah Jateng di STQ XXVI Maluku Utara
Ganjar yang melihat langsung juga heran dan kagum.
"Ini luar biasa, saya melihat bagaimana mas Adi dan istri ini bisa membujuk ODGJ. Saya lihat di YouTube-nya beliau ini, namanya Sinahu Hurip, bagaimana mas Adi dan istrinya sangat peduli pada ODGJ. Ini hebat sekali, tidak banyak orang yang peduli pada mereka," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, metode dan pendekatan yang dilakukan Adi dan istri pada ODGJ sangat luar biasa. Dia bisa mengajak ngobrol, memeluk dan aksi lain yang membuat ODGJ nyaman. Setelah berhasil, kemudian dibersihkan dan diurus kependudukannya supaya bisa dimasukkan ke rumah sakit jiwa atau dikembalikan ke keluarga.
"Kemarin saya ketemu dengan persatuan dokter jiwa. Saya ceritakan tentang kisah mas Adi ini. Ini momentum bagi kita untuk kita peduli pada orang-orang seperti mas Adi. Ini harus terus kita dorong, agar semua peduli pada ODGJ," pungkasnya.
Reporter: Supriyadi
Editor: Supriyadi