Peringkat 3 Hetero For Startup, Naturaline: Kami Makin Dikenal
Supriyadi
Rabu, 6 April 2022 16:14:50
MURIANEWS, Boyolali – Natureline, perusahaan rumahan lilin aromaterapi dan hampers asal Kabupaten Boyolali berhasil menorehkan prestasi apik di ajang
Hetero For Startup session 2 di Heter Space Surakarta 2022, belum lama ini.
Tak tanggung-tanggung, ia berhasil menyabet peringkat tiga di ajang yang dihelat Pemprov Jateng tersebut. Padahal, acara itu diikuti ribuan usahawan di seluruh Indonesia.
Arini Khoiriyah, Owner Natureline mengatakan ketertarikannya mengkuti
Hetero Space untuk memajukan usahanya. Sebab,
Hetero Space selain menyediakan mentor, juga membuka lebar jaringan, sehingga di masing-masing peserta bisa
sharing pengalamannya.
”Kita ingin memperbaiki usaha supaya lebih tertata, punya target tidak hanya jalan di tempat, ingin lebih maju lagi, dan belajar kita bisa lihat teman-teman peserta lain di
Hetero Space kiat belajar dari mereka,” ujarnya saat ditemui di rumah produksinya Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Rabu (6/4/2022).
Hal penting yang didapatkannya setelah mengikuti
Hetero Space, lanjut Arini adalah
branding produknya lebih dikenal luas. Selain itu, masing-masing peserta dapat menjalin kerjasama.
”
Branding-nya berasa sekali. Orang lebih tahu. Itu hal terpenting dalam usaha.
Hetero Space punya tim yang solid tertata, marketing terstruktur. Selain itu jaringan, banyak yang mengajak kerjasama terutama hampers lebaran,” imbuhnya.
Ia menceritakan, usaha lilin aromaterapi dan hampers kali pertama didirikan bersama mendiang suaminya 2008 lalu. Produknya ramah lingkungan karena berbahan baku minyak kelapa sawit dicampur aroma wewangian.
[caption id="attachment_282917" align="alignleft" width="1600"]

para karyawan Natureline, perusahaan rumahan lilin aromaterapi dan hampers asal Kabupaten Boyolali saat mengemas lilin yang akan dijual. (Istimewa)[/caption]
”Karena pengalaman bekerja di perusahaan pengolahan minyak sawit saya sama mendiang suami mendirikan usaha ini. Lilin kita tidak menimbulkan jelaga, jadi ramah lingkungan, dan juga pakai aroma sereh bisa usir nyamuk,” paparnya.
Untuk proses produksinya dilakukan secara rumahan. Bahkan jika mengalami kenaikan permintaan, ia merekrut ibu-ibu sekitar untuk dipekerjakan.
Untuk proses produksinya dilakukan secara rumahan. Bahkan jika mengalami kenaikan permintaan, ia merekrut ibu-ibu sekitar untuk dipekerjakan.”Kalau ramai kita ajak ibu-ibu untuk berproduksi. Dulu pernah ramai sehingga kita rekrut sampai sekitar 30 ibu-ibu,” jelasnya.Terkait
packaging, Arini menerangkan bahwa lilin aromaterapinya disajikan dalam bentuk hampers. Sehingga terlihat lebih menarik ketimbang hanya dijula lilin biasa.”Misalnya ada lilin harga Rp 9 ribu per buah, tapi kalau disajikan dalam bentuk hampers bisa berharga Rp 25 ribu ditambah korek api, dan kartu ucapan,” paparnya.Sejauh ini, ia sudah memiliki pangsa pasar lokal maupun internasional.”Hampir seluruh kota di Indonesia. Kalau ekspor ada
buyer ke Italia, Amerika dan Eropa,” ungkapnya.Ia berharap,
Hetero Space dapat dilaksanakan secara berkesinambungan untuk membuka ruang bagi usahawan-usahawan muda.”Bagus acaranya, ini harus terus dilaksanakan dan menjangkau lebih luas lagi usahawan muda,” tandasnya. Penulis: SupriyadiEditor: Supriyadi
[caption id="attachment_282918" align="alignleft" width="1600"]

para karyawan Natureline, perusahaan rumahan lilin aromaterapi dan hampers asal Kabupaten Boyolali saat mengemas lilin yang akan dijual. (Istimewa)[/caption]
MURIANEWS, Boyolali – Natureline, perusahaan rumahan lilin aromaterapi dan hampers asal Kabupaten Boyolali berhasil menorehkan prestasi apik di ajang
Hetero For Startup session 2 di Heter Space Surakarta 2022, belum lama ini.
Tak tanggung-tanggung, ia berhasil menyabet peringkat tiga di ajang yang dihelat Pemprov Jateng tersebut. Padahal, acara itu diikuti ribuan usahawan di seluruh Indonesia.
Arini Khoiriyah, Owner Natureline mengatakan ketertarikannya mengkuti
Hetero Space untuk memajukan usahanya. Sebab,
Hetero Space selain menyediakan mentor, juga membuka lebar jaringan, sehingga di masing-masing peserta bisa
sharing pengalamannya.
”Kita ingin memperbaiki usaha supaya lebih tertata, punya target tidak hanya jalan di tempat, ingin lebih maju lagi, dan belajar kita bisa lihat teman-teman peserta lain di
Hetero Space kiat belajar dari mereka,” ujarnya saat ditemui di rumah produksinya Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali, Rabu (6/4/2022).
Hal penting yang didapatkannya setelah mengikuti
Hetero Space, lanjut Arini adalah
branding produknya lebih dikenal luas. Selain itu, masing-masing peserta dapat menjalin kerjasama.
”
Branding-nya berasa sekali. Orang lebih tahu. Itu hal terpenting dalam usaha.
Hetero Space punya tim yang solid tertata, marketing terstruktur. Selain itu jaringan, banyak yang mengajak kerjasama terutama hampers lebaran,” imbuhnya.
Ia menceritakan, usaha lilin aromaterapi dan hampers kali pertama didirikan bersama mendiang suaminya 2008 lalu. Produknya ramah lingkungan karena berbahan baku minyak kelapa sawit dicampur aroma wewangian.
[caption id="attachment_282917" align="alignleft" width="1600"]

para karyawan Natureline, perusahaan rumahan lilin aromaterapi dan hampers asal Kabupaten Boyolali saat mengemas lilin yang akan dijual. (Istimewa)[/caption]
”Karena pengalaman bekerja di perusahaan pengolahan minyak sawit saya sama mendiang suami mendirikan usaha ini. Lilin kita tidak menimbulkan jelaga, jadi ramah lingkungan, dan juga pakai aroma sereh bisa usir nyamuk,” paparnya.
Untuk proses produksinya dilakukan secara rumahan. Bahkan jika mengalami kenaikan permintaan, ia merekrut ibu-ibu sekitar untuk dipekerjakan.
”Kalau ramai kita ajak ibu-ibu untuk berproduksi. Dulu pernah ramai sehingga kita rekrut sampai sekitar 30 ibu-ibu,” jelasnya.
Terkait
packaging, Arini menerangkan bahwa lilin aromaterapinya disajikan dalam bentuk hampers. Sehingga terlihat lebih menarik ketimbang hanya dijula lilin biasa.
”Misalnya ada lilin harga Rp 9 ribu per buah, tapi kalau disajikan dalam bentuk hampers bisa berharga Rp 25 ribu ditambah korek api, dan kartu ucapan,” paparnya.
Sejauh ini, ia sudah memiliki pangsa pasar lokal maupun internasional.
”Hampir seluruh kota di Indonesia. Kalau ekspor ada
buyer ke Italia, Amerika dan Eropa,” ungkapnya.
Ia berharap,
Hetero Space dapat dilaksanakan secara berkesinambungan untuk membuka ruang bagi usahawan-usahawan muda.
”Bagus acaranya, ini harus terus dilaksanakan dan menjangkau lebih luas lagi usahawan muda,” tandasnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi