Semen Gresik Totalitas Terapkan Protokol Kesehatan, Begini Bentuknya

[caption id="attachment_207857" align="alignleft" width="880"] Direktur Keuangan PT Semen Gresik, Muhammad Supriyadi (kiri) menyerahkan cindera mata kepada Gubernur Ganjar Pranowo (tengah) dan Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Semarang - Direktur Keuangan PT Semen Gresik, Muhammad Supriyadi mengaku PT Semen Gresik sudah menerapkan protokol kesehatan secara maksimal selama pandemi Covid-19. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan. "Kami dari PT Semen Gresik memperkerjakan karyawan inti dan karyawan suporting seperti kontaktor juga. Total ada 600 orang. Prokes ketat kami terapkan," katanya saat memberikan sambutan pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang berlangsung di Hotel Novotel, Jumat (26/2/2021). Ia menyebutkan, protokol kesehatan yang diterapkan cukup beragam. Mulai dari dari tracing dan screening karyawan ataupun kontraktor yang bekerjasama dengan Semen Gresik. Termasuk, awak media yang hendak melakukan peliputan. “Kami sudah lakukan prokes ketat mulai dari tracing hingga screeining. Seluruh karyawan baik inti maupun kontraktor harus menerapkan prokes ketat,” ungkapnya. Supriyadi menambahkan, penerapan protokol kesehatan yang dilakukan juga ditujukan untuk mencegah terjadinya klaster Covid-19 di area PT Semen Gresik. Di akhir sambutannya, Supriyadi menyampaikan dukungannya menjadi bagian dari kegiatan UKW. “Terkait UKW, kami dari Semen Gresik merasa bangga karena bisa menyupport PWI Jateng untuk mendukung pelaksanaan UKW ini,” pungkasnya. Pihaknya juga memberikan cindera mata kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud. Cendera mata tersebut berbentuk ikon jembatan. Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Supriyadi