Kiat-Kiat Menjadi Tangguh di Era Digital Dibeberkan
Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 29 September 2021 13:35:28
[caption id="attachment_242762" align="alignleft" width="1920"]
Deputy Director of Ecommerce PT Victoria Care, William Budiarsa, Direktur Pemasaran Kapten Semar, D Kristoko Tri Pancoro, dan Director PT Arga Bioteknologi Indonesia (ALBITEK), Falasifah saat menjadi pembicara sesi kedua JDC 2021. (MURIANEWS)[/caption]
MURIANEWS, Kudus – Jateng Digital Conference (JDC) 2021 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Rabu (29/9/2021) memasuki sesi kedua. Dalam sesi ini, tiga narasumber dihadirkan untuk memberikan kiat-kiatnya tanggung di era digital.
Adapun tiga narasumber tersebut, yakni Deputy Director of Ecommerce PT Victoria Care, William Budiarsa, Direktur Pemasaran Kapten Semar, D Kristoko Tri Pancoro, dan Director PT Arga Bioteknologi Indonesia (ALBITEK), Falasifah.
William Budiarsa dan Falasifah hadir secara virtual, sementara Kristo datang secara langsung dalam kegiatan. Dengan dipandu Pemimpin Redaksi Radartegal.com, Zuhlifar Arissandy tiga narasumber ini membeberkan kiat-kiatnya membangun bisnis secara digital.
Baca juga: Indonesia Diproyeksikan Jadi Negara dengan Transaksi Digital Terbesar se-Asia Tenggara
Deputy Director of Ecommerce PT Victoria Care, William Budiarsa memaparkan soal bisnis kosmetik yang dikembangkannya. Perusahaan tersebut didirikan pada 2007 silam.
“Di 2018 kami berfikir bahwa mengembangkan digitalisasi teramat penting. Oleh karena itu kami mulai gagas digitalisasi agar produk kami juga dekat dengan masyarakat,” katanya.
Kemudian ada Direktur Pemasaran Kapten Semar, D Kristoko Tri Pancoro yang juga memaparkan perihal pentingnya digitalisasi. Terlebih perusahaan yang dinaunginya itu memiliki konsep berkembang menjadi lebih banyak.
“Kami berani mengeluarkan aplikasi ini karena kami memiliki konsep untuk tidak ingin jadi besar. Tetapi kami ingin jadi banyak. Kami ibaratkan market kami itu bak lautan yang luas,” terangnya.
Baca juga: Pakar Sebut Omzet UMKM Bisa Naik Jika Digitalisasi Maksimal
Sementara itu, Director PT Arga Bioteknologi Indonesia (ALBITEK), Falasifah menyebut pentingnya digitalisasi. Dia berpendapat dengan adanya digitalisasi dapat mengukur segala kebutuhan.
“Mulai dari penjualan produk dan review pembeli itu dapat diketahui dengan adanya digitalisasi ini. Karena semuanya serba terukur,” pungkasnya.
Sebelumnya, di sesi pertama, JDC 2021 menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Lalu ada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dan Pengamat Ekonomi Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof. Suharnomo.
Untuk mengikuti JDC 2021, silahkan klik di sini.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi
Deputy Director of Ecommerce PT Victoria Care, William Budiarsa, Direktur Pemasaran Kapten Semar, D Kristoko Tri Pancoro, dan Director PT Arga Bioteknologi Indonesia (ALBITEK), Falasifah saat menjadi pembicara sesi kedua JDC 2021. (MURIANEWS)[/caption]MURIANEWS, Kudus – Jateng Digital Conference (JDC) 2021 yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Rabu (29/9/2021) memasuki sesi kedua. Dalam sesi ini, tiga narasumber dihadirkan untuk memberikan kiat-kiatnya tanggung di era digital.
Adapun tiga narasumber tersebut, yakni Deputy Director of Ecommerce PT Victoria Care, William Budiarsa, Direktur Pemasaran Kapten Semar, D Kristoko Tri Pancoro, dan Director PT Arga Bioteknologi Indonesia (ALBITEK), Falasifah.
William Budiarsa dan Falasifah hadir secara virtual, sementara Kristo datang secara langsung dalam kegiatan. Dengan dipandu Pemimpin Redaksi Radartegal.com, Zuhlifar Arissandy tiga narasumber ini membeberkan kiat-kiatnya membangun bisnis secara digital.
Baca juga: Indonesia Diproyeksikan Jadi Negara dengan Transaksi Digital Terbesar se-Asia Tenggara
Deputy Director of Ecommerce PT Victoria Care, William Budiarsa memaparkan soal bisnis kosmetik yang dikembangkannya. Perusahaan tersebut didirikan pada 2007 silam.
“Di 2018 kami berfikir bahwa mengembangkan digitalisasi teramat penting. Oleh karena itu kami mulai gagas digitalisasi agar produk kami juga dekat dengan masyarakat,” katanya.
Kemudian ada Direktur Pemasaran Kapten Semar, D Kristoko Tri Pancoro yang juga memaparkan perihal pentingnya digitalisasi. Terlebih perusahaan yang dinaunginya itu memiliki konsep berkembang menjadi lebih banyak.
“Kami berani mengeluarkan aplikasi ini karena kami memiliki konsep untuk tidak ingin jadi besar. Tetapi kami ingin jadi banyak. Kami ibaratkan market kami itu bak lautan yang luas,” terangnya.
Baca juga: Pakar Sebut Omzet UMKM Bisa Naik Jika Digitalisasi Maksimal
Sementara itu, Director PT Arga Bioteknologi Indonesia (ALBITEK), Falasifah menyebut pentingnya digitalisasi. Dia berpendapat dengan adanya digitalisasi dapat mengukur segala kebutuhan.
“Mulai dari penjualan produk dan review pembeli itu dapat diketahui dengan adanya digitalisasi ini. Karena semuanya serba terukur,” pungkasnya.
Sebelumnya, di sesi pertama, JDC 2021 menghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar. Lalu ada Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dan Pengamat Ekonomi Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Prof. Suharnomo.
Untuk mengikuti JDC 2021, silahkan klik di sini.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Zulkifli Fahmi
