Terdampak Banjir, PLN Pulihkan Jaringan Listrik Beberapa Daerah di Jateng
Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 1 Januari 2023 07:48:38
Langkah preventif itu dilakukan untuk mencegah potensi bahaya listrik akibat genangan air. Hingga Sabtu (31/12/2022) siang, PLN masih mengamankan sebanyak 445 gardu distribusi dengan 25.699 pelanggan terdampak.
Area wilayah yang terdampak itu di antaranya sebagian di Mangkang, pantai Marina, PRPP, Tanjung Mas, Lamicitra, Pasar Gladak Kendal, Brangsong dan sebagian Kota Kendal.
Baca:
Listrik Byar Pet di Kudus, PLN Beberkan PenyebabnyaAkibat angin kencang yang disertai hujan sejak Jumat (30/12/2022) itu menyebabkan sejumlah pohon dan baliho menimpa jaringan PLN di wilayah pantura Jawa Tengah.
Pihak PLN juga melakukan upaya pemulihan gangguan pada daerah terdampak di Kabupaten Demak, Pekalongan, Kudus, Jepara, Rembang, Pati dan Blora dengan total pelanggan terdampak 570.497 pelanggan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, AB Wahyu Jatmiko mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel untuk menyelesaikan gangguan tersebut.
Tim yang dikerahkan yakni, Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan fasilitas pendukung lainnya. Seperti mobil crane yang tersebar di seluruh unit untuk melakukan upaya pengamanan dan penormalan gangguan.
Baca:
Viral Ibu Marah-Marah saat Aliran Listrik Diputus, Begini Penjelasan PLN Magelang"Pelanggan terdampak di wilayah Demak sudah dapat menikmati aliran listrik setelah gangguan yang terjadi sebelumnya. Untuk wilayah lainnya yang masih terdampak, saat ini petugas kami terus berupaya melakukan pepenormalan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan petugas dan masyarakat," jelas Jatmiko.Jatmiko menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir. Utamanya di bagian jaringan listriknya."Kami mengimbau masyarakat tetap waspada. Hindari berteduh di dekat instalasi listrik," imbuhnya.Reporter: Vega Ma'arijil UlaEditor: Cholis Anwar
Murianews, Semarang – PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) saat ini fokus untuk memulihkan jaringan listrik di daerah yang terdampak banjir dan angin kencang. Dalam pemulihan ini, ada beberapa titik yang aliran listriknya dimatikan terlebih dahulu.
Langkah preventif itu dilakukan untuk mencegah potensi bahaya listrik akibat genangan air. Hingga Sabtu (31/12/2022) siang, PLN masih mengamankan sebanyak 445 gardu distribusi dengan 25.699 pelanggan terdampak.
Area wilayah yang terdampak itu di antaranya sebagian di Mangkang, pantai Marina, PRPP, Tanjung Mas, Lamicitra, Pasar Gladak Kendal, Brangsong dan sebagian Kota Kendal.
Baca:
Listrik Byar Pet di Kudus, PLN Beberkan Penyebabnya
Akibat angin kencang yang disertai hujan sejak Jumat (30/12/2022) itu menyebabkan sejumlah pohon dan baliho menimpa jaringan PLN di wilayah pantura Jawa Tengah.
Pihak PLN juga melakukan upaya pemulihan gangguan pada daerah terdampak di Kabupaten Demak, Pekalongan, Kudus, Jepara, Rembang, Pati dan Blora dengan total pelanggan terdampak 570.497 pelanggan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DIY, AB Wahyu Jatmiko mengatakan, pihaknya telah mengerahkan personel untuk menyelesaikan gangguan tersebut.
Tim yang dikerahkan yakni, Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dan fasilitas pendukung lainnya. Seperti mobil crane yang tersebar di seluruh unit untuk melakukan upaya pengamanan dan penormalan gangguan.
Baca:
Viral Ibu Marah-Marah saat Aliran Listrik Diputus, Begini Penjelasan PLN Magelang
"Pelanggan terdampak di wilayah Demak sudah dapat menikmati aliran listrik setelah gangguan yang terjadi sebelumnya. Untuk wilayah lainnya yang masih terdampak, saat ini petugas kami terus berupaya melakukan pepenormalan dengan tetap memperhatikan aspek keselamatan petugas dan masyarakat," jelas Jatmiko.
Jatmiko menambahkan, pihaknya terus melakukan pemantauan situasi dan kondisi debit air di titik lokasi terdampak banjir. Utamanya di bagian jaringan listriknya.
"Kami mengimbau masyarakat tetap waspada. Hindari berteduh di dekat instalasi listrik," imbuhnya.
Reporter: Vega Ma'arijil Ula
Editor: Cholis Anwar