Kamis, 20 November 2025


MURIANEWS, Solo - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, memberi dampak yang cukup signifikan untuk perekonomian. Salah satunya di perekonomian di sektor Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM).

Headline of Corporate Affairs Indonesia Regions Gojek, Arum Prasodjo menyebut, dari data Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) ada seribuan toko ritel yang terpaksa tutup saat pandemi. Sedikitnya ada 1.300 toko ritel yang tutup lantaran mengandalkan kunjungan konsumen ke toko.

"Mereka terbiasa menjadi pengusaha UMKM dengan offline dan sangat bergantung dengan kunjungan ke toko," katanya saat menjadi salah satu narasumber di Jateng Digital Conference (JDC) 2021 dengan tema digitalisasi di era pandemi yang digelar AMSI Jateng, Rabu (29/9/2021).

Tak hanya itu, dari 65 juta UMKM yang ada di Indonesia, ada tiga jenis UMKM lain yang paling terdampak pandemi. Yakni UMKM di kuliner, jasa, hingga UMKM di bidang fashion.

BACA JUGA: Perlu Waspada Saat Surfing Digital

"Dampak di kuliner sekitar 43,09 persen, Jasa 26,02 persen, fashion, 13,01 persen. Contohnya restoran banyak yang tutup karena tingkat kunjungan yang rendah selama ada pembatasan mobilitas untuk menekan penyebaran virus Covid-19," ucapnya.
"Dampak di kuliner sekitar 43,09 persen, Jasa 26,02 persen, fashion, 13,01 persen. Contohnya restoran banyak yang tutup karena tingkat kunjungan yang rendah selama ada pembatasan mobilitas untuk menekan penyebaran virus Covid-19," ucapnya.Ia menyebut, faktor lain yang mempengaruhi dampak pandemi di UMKM juga dari masyarakat yang mulai mengurangi transaksi pembayaran tunai. Sebab transaksi pembayaran tunai dinilai berpotensi mentransmisi virus.Karena itu, sambung dia, sangat dibutuhkan teknologi digital untuk mempermudah transaksi jual beli disaat pandemi. Para pelaku UMKM diharuskan untuk bisa mengubah mindset transaksi manual menjadi transaksi digital."Lewat platform yang memudahkan transaksi digitalbisa menjadi pilihan dan solusi yang bisa menjadi kanal penjualan atau logistik contohnya Moka gostore, atau gosend untuk pembayaran non tunai bisa menggunakan gopay, midtrans ataupun gobliz plus," ungkapnya. Reporter : Yuda Auliya RahmanEditor: Budi erje

Baca Juga

Komentar

Terpopuler