Hadapi Era Digital, Adaptasi atau Berguguran?
Zulkifli Fahmi
Rabu, 29 September 2021 14:20:53
MURIANEWS, Kudus - Deputy Director of Ecommerce PT Victoria Care, William Budiarsa mengungkapkan pentingnya
digitalisasi dalam menjalankan bisnis di perusahaannya. Sebab, perkembangan teknologi harus diikuti agar tidak tergerus oleh zaman.
PT Victoria Care sendiri telah menyadari itu. Pada 2018 lalu, mereka mulai merambah dunia digital untuk market dagangannya, yakni produk kosmetik dan wewangian atau parfum.
“Di 2018 kita mulai sadar perkembangan digital ini menjadi sangat penting untuk keberlangsungan perusahaan di lima sampai 10 tahun mendatang. Karena itu, kami mulai fokus untuk mengembangkan digitalisasi di setiap departemennya, salah satunya di bagian
sales marketing,” kata William Budiarsa saat menjadi narasumber di Jateng Digital Conference (JDC) 2021.
Baca juga:
Indonesia Diproyeksikan Jadi Negara dengan Transaksi Digital Terbesar se-Asia TenggaraDalam kegiatan yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) itu, Wiliam mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk total mengalihkan seluruh aktivitas offline menjadi online. Dia pun mengajak pada siapapun untuk semakin tangguh di era digital.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) itu, Wiliam mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk total mengalihkan seluruh aktivitas offline menjadi online. Dia pun mengajak pada siapapun untuk semakin tangguh di era digital.“Kenapa harus semakin tangguh, karena tekonologi semakin berkembang. Kita perlu adaptasi dengan teknologi itu, karena kalau tidak pekerjaan kita semakin terlambat. Sebab, teknologi ini diciptakan untuk membantu pekerjaan kita asalkan dilakukan secara bijak,” ujarnya.Di masa pandemi Covid-19 ini, William mengungkapkan siapapun mau tidak mau dipaksa untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Pemerintah sendiri sudah mengupayakan itu, salah satunya adanya aplikasi PeduliLindungi sebagai alat skrinning Covid-19. “Mau tidak mau, kita dipaksa menggunakan teknologi, dari Gen Z sampai Gen milienial,” katanya. Reporter: Zulkifli FahmiEditor: Zulkifli Fahmi
[caption id="attachment_242778" align="alignleft" width="1280"]

Deputy Director of Ecommerce PT Victoria Care, William Budiarsa saat menjadi narasumber di Jateng Digital Conference (JDC) 2021. (MURIANEWS)[/caption]
MURIANEWS, Kudus - Deputy Director of Ecommerce PT Victoria Care, William Budiarsa mengungkapkan pentingnya
digitalisasi dalam menjalankan bisnis di perusahaannya. Sebab, perkembangan teknologi harus diikuti agar tidak tergerus oleh zaman.
PT Victoria Care sendiri telah menyadari itu. Pada 2018 lalu, mereka mulai merambah dunia digital untuk market dagangannya, yakni produk kosmetik dan wewangian atau parfum.
“Di 2018 kita mulai sadar perkembangan digital ini menjadi sangat penting untuk keberlangsungan perusahaan di lima sampai 10 tahun mendatang. Karena itu, kami mulai fokus untuk mengembangkan digitalisasi di setiap departemennya, salah satunya di bagian
sales marketing,” kata William Budiarsa saat menjadi narasumber di Jateng Digital Conference (JDC) 2021.
Baca juga:
Indonesia Diproyeksikan Jadi Negara dengan Transaksi Digital Terbesar se-Asia Tenggara
Dalam kegiatan yang diselenggarakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) itu, Wiliam mengatakan, pandemi Covid-19 menjadi momentum untuk total mengalihkan seluruh aktivitas offline menjadi online. Dia pun mengajak pada siapapun untuk semakin tangguh di era digital.
“Kenapa harus semakin tangguh, karena tekonologi semakin berkembang. Kita perlu adaptasi dengan teknologi itu, karena kalau tidak pekerjaan kita semakin terlambat. Sebab, teknologi ini diciptakan untuk membantu pekerjaan kita asalkan dilakukan secara bijak,” ujarnya.
Di masa pandemi Covid-19 ini, William mengungkapkan siapapun mau tidak mau dipaksa untuk beradaptasi dengan teknologi digital. Pemerintah sendiri sudah mengupayakan itu, salah satunya adanya aplikasi PeduliLindungi sebagai alat skrinning Covid-19. “Mau tidak mau, kita dipaksa menggunakan teknologi, dari Gen Z sampai Gen milienial,” katanya.
Reporter: Zulkifli Fahmi
Editor: Zulkifli Fahmi