Kamis, 27 Maret 2025


MURIANEWS, Semarang – Kabupaten Semarang kini telah masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1. Hal tersebut, berkat capaian vaksinasi yang telah mencapai 72,54 persen di dosis pertama. Sementara warga yang sudah divaksin lengkap, kini mencapai 49,97%.

Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan, capaian vaksinasi yang tinggi ini tak lepas dari bantuan pihak swasta, salah satunya Djarum Foundation yang terus menyuport pemkab dalam hal vaksinasi.

“Kami berterima kasih atas kolaborasi instansi pemerintah, TNI & Polri, Masyarakat dan juga sektor swasta seperti Djarum Foundation yang telah berjuang bersama-sama menyukseskan program vaksinasi di Kabupaten Semarang,” kata dia di sentra vaksinasi, Jumat (19/11/2021).

Berkat sinergitas bersama tersebut, vaksinasi dosis pertama hingga akhir Oktober yang mencapai angka 589.078 jiwa atau 70% dari target 830.815 penduduk, dengan lansia penerima vaksin dosis 1 sebanyak 83.435 jiwa atau 80% dari populasi lansia.

“Kami akan meneruskannya di dosis dua, bekerja sama dengan Djarum Foundation, kami menargetkan 60 ribu penduduk dari 19 kecamatan akan menerima vaksin dosis kedua dalam rentan waktu 8 November hingga 3 Desember mendatang,” imbuh Ngesti.

Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation, Achmad Budiharto menyebut pihaknya akan menerjunkan sekitar 200 relawan yang akan ambil bagian dalam tim vaksin keliling.

Sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dosis kedua ini, Djarum Foundation  juga menyediakan apresiasi bagi masyarakat berupa doorprize 4 unit sepeda motor, 10 televisi dan 20 unit mountain bike.
Sebagai upaya menarik minat masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi dosis kedua ini, Djarum Foundation  juga menyediakan apresiasi bagi masyarakat berupa doorprize 4 unit sepeda motor, 10 televisi dan 20 unit mountain bike.“Cara paling efektif mengakhiri pandemi yang sudah berlangsung lebih dari 1,5 tahun ini ialah dengan membentuk kekebalan komunal melalui program vaksinasi, oleh karena itu kami siap untuk ini. Tak hanya di Semarang, dukungan serupa juga kami lakukan di Kudus,” ujar Achmad.Achmad Budiharto menuturkan program vaksinasi dosis kedua ini merupakan lanjutan dari program vaksin dosis pertama yang telah berjalan pada 27 September hingga 22 Oktober lalu. Dengan menggunakan vaksin Sinovac dari Pemerintah Kabupaten SemarangVaksinasi sendiri, dilakukan dengan mendirikan sentra vaksinasi di Ambarawa dan meluncurkan tiga tim vaksin keliling yang ‘jemput bola’ ke berbagai kecamatan. Namun, di hari ketiga skema berubah dengan meniadakan sentra vaksinasi dan menambah tim vaksin keliling ke berbagai wilayah.“Pada vaksinasi tahap dua ini kami meluncurkan sepuluh tim vaksin keliling sehingga dapat menjangkau hingga ke tingkat dusun dan melayani seluruh warga yang sebelumnya sudah divaksin tahap satu, baik dari program ini maupun program vaksinasi lainnya,” pungkasnya. Reporter: Anggara JiwandhanaEditor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar

Terpopuler