Kamis, 20 November 2025


Kedatangan istri Bapak Pluralisme Indonesia itu disambut dengan kesenian khas masyarakat konghucu, yakni barongsai. Selepasnya, shalawat yang dipadukan dengan kesenian Jawa juga berkumandang mengiringinya masuk ke ruangan acara.

Ketua Panitia Penyelenggara Rifan Hamim mengatakan, Buka Bersama ini merupakan rangkaian dari kegiatan Sahur Bersama yang rutin dilaksanakan Nyai Shinta Nuriyah selama bulan Ramadan. Di Kudus sendiri, Istri mendiang Gus Dur ini melaksanakan buka bersama di Kampung Sawah Segaran Undaan Lor.

”Karena tahun sebelumnya terjeda lantaran ada pandemi, tahun ini beliau bisa hadir di Kudus. Sebelum buka, beliau tadi menyampaikan tausiyah kebangsaan terlebih dahulu,”ujarnya.

Ia menjelaskan, buka puasa di kudus ini diselenggrakan oleh Persaudaraan Antar Ummat Beragama Muria Raya (Permata Raya).

”Sehingga tadi, Nyai Shinta berbuka puasa bersama berbagai elemen masyarakat dan dari berbagai latar belakang,” sambungnya.

Rifan menambahkan, tidak ada tujuan khusus dari terselenggaranya buka puasa bersama ini. Semua hanya bertujuan untuk membatalkan puasa serta untuk mempererat kerukunan,persatuan dan kesatuan sesama anak bangsa.
BACA JUGA: Mengenang Gus Dur di Boen Hian Tong”Harapannnya semua ummat beragama bisa saling mengenal lebih dekat sehingga satu dan yang lainya bisa saling menjaga dan memahami,” tandasnya.Sementara Bu Nyai Sinta dalam tausiyahnya mengungkapkan dia pribadi lebih senang menyelenggarakan sahur bersama ketimbang buka bersama. Alasannya adalah lebih bermanfaat dengan mengajak banyak orang untuk menjalankan ibadah puasa.”Saya melakukan kegiatan ini semenjak mendampingi Gus Dur di Istana Negara, tapi saat ini saya lebih suka sahur bersama karena kalau buka bersama biasanya juga untuk mendulang suara saja,” tukasnya dengan nada tertawa.https://youtu.be/iRia7CfA_7MEditor: Budi Santoso

Baca Juga

Komentar

Terpopuler