Rabu, 19 November 2025


Kecelakaan nahas tersebut terjadi di perlintasan KA tanpa palang di Dukuh Siboto, RT 011, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah.

Tiga korban kecelakaan maut itu adalah Aipda Samsul Hadi, (57), warga Perum Gemolong dan Bripka Slamet Mulyono, (45), warga Solo, yang sama-sama bertugas di Polsek Kalijambe.

Sedangkan satu lainnya adalah Pelda Eka Budi M, (50), warga Dukuh/Desa Krikilan, RT 08, Kalijambe, Sragen, yang bertugas di Koramil Kalijambe.

Polisi dan sukarelawan sempat kesulitan untuk mengevakuasi korban yang tergenjet badan mobil yang ringsek. Satu korban sudah bisa dievakuasi pada Senin dini hari. Sementara proses evakuasi satu korban pukul 05.00 WIB masih berlangsung. Keduanya meninggal dunia dengan kondisi tubuh yang mengenaskan.

[caption id="attachment_202496" align="aligncenter" width="880"] Aparat TNI dari Kodim Sragen dan sukarelawan mencari keberadaan korban kecelakaan KA dengan mobil patroli Polsek Kalijambe, Sragen, yang diduga hilang di Kali Cemoro, Senin (14/12/2020). (Solopos-Moh. Khodiq Duhri)[/caption]

Sedangkan tubuh satu korban yakni Pelda Eka Budi belum ditemukan. Diduga Pelda Eka jatuh ke sungai. Proses pencarian Pelda Eka Budi hingga kini masih berlangsung.

Kapolsek Kalijambe, AKP Aji Wiyono, membenarkan kejadian itu. "Benar. Sekarang evakuasi masih berlangsung," katanya dalam pesan singkat yang dikutip Solopos.com.

Sementara itu, Dandim 0725/Sragen Letkol (Inf) Anggoro Heri Pratikno yang mempimpin langsung pencarian terhadap Eka Budi menyampaikan kronologi kecelakaan maut itu berdasarkan laporan yang diterimanya."Kejadiannya tadi malam, anggota kita melaksanakan patroli gabungan dengan anggota dari Polres Sragen. Namun saat patroli, melewati perlintasan kereta api, terjadi kecelakaan antara kereta api dengan mobil patroli Polres penumpangnya dua anggota Polres dan satu anggota Kodim," terang dandim.Kemudian, tambah dia, dari tempat kejadian perkara (TKP) kendaraan patroli terseret kurang lebih sejauh 150 meter."Terhentinya di atas jembatan. Proses evakuasi sudah dilaksanakan sejak tadi malam. Untuk tadi malam baru ditemukan dua jenazah, untuk anggota kami masih dalam proses pencarian sampai dengan sekarang," jelasnya.Dandim menambahkan sesuai hasil koordinasi dengan Basarnas, pencarian terhadap Pelda Eka Budi akan dilakukan selama tujuh hari. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler