Hampiri Massa Aksi Kamisan di Semarang, Moeldoko Diusir
Murianews
Kamis, 18 November 2021 15:33:09
MURIANEWS, Semarang - Kepala Staf Presiden, Moeldoko diusir para peserta demo saat menghampiri massa aksi Kamisan yang digelar di depan PO Hotel Semarang, Kamis (18/11/2021).
Pengusiran itu dilakukan saat Moeldoko menghampiri peserta aksi dan mencoba memegang
microphone untuk menjawab tuntutan soal HAM yang diungkapkan peserta aksi.
Namun, aksi tersebut disambut negatif. Ternyata para peserta aksi menolak dan meminta Moeldoko untuk pulang saja.
"Sudah pulang saja," teriak salah satu peserta aksi seperti dikutip
Detik.com, Kamis (18/11/2021).
Moeldoko pun mengurungkan niatnya berbicara di depan massa aksi dan kembali ke arah mobilnya di Hotel PO. Ia mengatakan menghormati aksi Kamisan tersebut.
"Aksi Kamisan ini kan bagian dari kebebasan berpendapat, yang juga bagian dari HAM. Kita hormati, kita datangi, dengarkan aspirasinya. Ini bukti Negara Pemerintah hadir," kata Moeldoko sembari berjalan.
Kemudian ia menjelaskan pemerintah tetap berupaya menyelesaikan permasalahan HAM di Indonesia. Moeldoko juga menjelaskan pernah mendampingi Presiden menemui peserta aksi Kamisan di depan kantor Presiden.
"Saya mendampingi beliau pada acara Kamisan yang selalu ada di depan istana. Dipanggil, diajak berbicara, penekanan pada Jaksa Agung pada persoalan masalalu, segera diberesin. Tapi juga kita harus
fair ada hal-hal yang memang tidak mudah untuk diselesaikan persoalan HAM masa lalu," ujar Moeldoko.
Moeldoko sebenarnya hadir sebagai pembicara di Festival HAM yang digelar di PO Hotel. Setelah itu ia begeser ke Mal Paragon di sebelahnya untuk melihat Ormas-NGO Expo.Kemudian setelah mendapatkan informasi ada aksi Kamisan di dekat sana, ia pun jalan kaki lokasi aksi.Saat menuju tempat itu, Moeldoko didampingi Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Sesampainya di lokasi, massa langsung meneriakkan tuntutannya soal HAM.Namun ketika Moeldoko mendekat dan hendak berbicara menggunakan pengeras suata, ternyata massa menolak dan justru meminta Moeldoko untuk pulang.Usai didatangi Moeldoko, massa aksi Kamisan masih melanjutkan kegiatannya. Mereka melakukan orasi menyuarakan tuntutan mereka soal penegakan HAM. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Detik.com
[caption id="attachment_253400" align="alignleft" width="880"]

Kepala Staf Presiden Moeldoko diusir saat mencoba menghampiri dan berbicara soal HAM kepada massa aksi di Semarang. (Detik.com)[/caption]
MURIANEWS, Semarang - Kepala Staf Presiden, Moeldoko diusir para peserta demo saat menghampiri massa aksi Kamisan yang digelar di depan PO Hotel Semarang, Kamis (18/11/2021).
Pengusiran itu dilakukan saat Moeldoko menghampiri peserta aksi dan mencoba memegang
microphone untuk menjawab tuntutan soal HAM yang diungkapkan peserta aksi.
Namun, aksi tersebut disambut negatif. Ternyata para peserta aksi menolak dan meminta Moeldoko untuk pulang saja.
"Sudah pulang saja," teriak salah satu peserta aksi seperti dikutip
Detik.com, Kamis (18/11/2021).
Moeldoko pun mengurungkan niatnya berbicara di depan massa aksi dan kembali ke arah mobilnya di Hotel PO. Ia mengatakan menghormati aksi Kamisan tersebut.
"Aksi Kamisan ini kan bagian dari kebebasan berpendapat, yang juga bagian dari HAM. Kita hormati, kita datangi, dengarkan aspirasinya. Ini bukti Negara Pemerintah hadir," kata Moeldoko sembari berjalan.
Kemudian ia menjelaskan pemerintah tetap berupaya menyelesaikan permasalahan HAM di Indonesia. Moeldoko juga menjelaskan pernah mendampingi Presiden menemui peserta aksi Kamisan di depan kantor Presiden.
"Saya mendampingi beliau pada acara Kamisan yang selalu ada di depan istana. Dipanggil, diajak berbicara, penekanan pada Jaksa Agung pada persoalan masalalu, segera diberesin. Tapi juga kita harus
fair ada hal-hal yang memang tidak mudah untuk diselesaikan persoalan HAM masa lalu," ujar Moeldoko.
Moeldoko sebenarnya hadir sebagai pembicara di Festival HAM yang digelar di PO Hotel. Setelah itu ia begeser ke Mal Paragon di sebelahnya untuk melihat Ormas-NGO Expo.
Kemudian setelah mendapatkan informasi ada aksi Kamisan di dekat sana, ia pun jalan kaki lokasi aksi.
Saat menuju tempat itu, Moeldoko didampingi Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar. Sesampainya di lokasi, massa langsung meneriakkan tuntutannya soal HAM.
Namun ketika Moeldoko mendekat dan hendak berbicara menggunakan pengeras suata, ternyata massa menolak dan justru meminta Moeldoko untuk pulang.
Usai didatangi Moeldoko, massa aksi Kamisan masih melanjutkan kegiatannya. Mereka melakukan orasi menyuarakan tuntutan mereka soal penegakan HAM.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Detik.com