Viral Solo Jadi Provinsi Baru di Pulau Jawa, Begini Kata Gibran
Murianews
Senin, 14 Februari 2022 22:29:10
MURIANEWS, Solo – Wacana pemekaran wilayah di Pulau Jawa menjadi sembilan provinsi viral di medis sosial. Satu di antara provinsi tersebut adalah Provinsi Daerah Istimewa Surakarta (DIS).
Dalam Provinsi DIS tersebut ada tujuh kota/daerah di dalamnya. Ketujuh kota/daerah tersebut adalah Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun menanggapi munculnya provinsi di Pulau Jawa, termasuk Provinsi DIS.
Baca: Viral Sembilan Provinsi Baru di Pulau Jawa, Ini DaftarnyaPutra sulung Presiden Jokowi ini pun belum berkomentar banyak mengenai munculnya provinsi baru di Pulau Jawa.
"Sik, saya nunggu instruksi dan arahan saja. Ditunggu dulu saja kepastiannya, itu kan belum pasti," kata Gibran seperti dilansir dari
Suara.com, Senin (14/2/2022).
Saat ditanya apakah akan jadi gubernur jika pemekaran terjadi. Gibran pun menjawab tidak tahu.
"Yo
, ora mudeng no aku.(Saya tidak tahu) Nunggu arahan saja," katanya.
Ia pun tidak tahu provinsi mana saja yang muncul tersebut dan menjadi viral di media masa. "
Daerah opo wae to. Aku ora hafal.(Daerahnya mana saja to. Aku gak hafal) Yang jelas nunggu arahan saja," ungkap dia.
Baca: Selain Jawa Utara, Ini Wacana Dua Provinsi Baru di Jawa TengahSeperti diketahui, beberapa provinsi baru yang muncul di Jawa Tengah, yakni, Provinsi Jawa Utara meliputi wilayah di eks Pati, meliputi Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, Rembang, dan Blora.Lalu Provinsi Banyumasan yang meliputi Kabupaten Purwokerto, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Kebumen.Selanjutnya Daerah Istimewa Surakarta (DIS) yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Suara.com
[caption id="attachment_212942" align="alignleft" width="1080"]

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat meninjau taman Balekambang. (Instagram/@gibran_rakabuming)[/caption]
MURIANEWS, Solo – Wacana pemekaran wilayah di Pulau Jawa menjadi sembilan provinsi viral di medis sosial. Satu di antara provinsi tersebut adalah Provinsi Daerah Istimewa Surakarta (DIS).
Dalam Provinsi DIS tersebut ada tujuh kota/daerah di dalamnya. Ketujuh kota/daerah tersebut adalah Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka pun menanggapi munculnya provinsi di Pulau Jawa, termasuk Provinsi DIS.
Baca: Viral Sembilan Provinsi Baru di Pulau Jawa, Ini Daftarnya
Putra sulung Presiden Jokowi ini pun belum berkomentar banyak mengenai munculnya provinsi baru di Pulau Jawa.
"Sik, saya nunggu instruksi dan arahan saja. Ditunggu dulu saja kepastiannya, itu kan belum pasti," kata Gibran seperti dilansir dari
Suara.com, Senin (14/2/2022).
Saat ditanya apakah akan jadi gubernur jika pemekaran terjadi. Gibran pun menjawab tidak tahu.
"Yo
, ora mudeng no aku.(Saya tidak tahu) Nunggu arahan saja," katanya.
Ia pun tidak tahu provinsi mana saja yang muncul tersebut dan menjadi viral di media masa. "
Daerah opo wae to. Aku ora hafal.(Daerahnya mana saja to. Aku gak hafal) Yang jelas nunggu arahan saja," ungkap dia.
Baca: Selain Jawa Utara, Ini Wacana Dua Provinsi Baru di Jawa Tengah
Seperti diketahui, beberapa provinsi baru yang muncul di Jawa Tengah, yakni, Provinsi Jawa Utara meliputi wilayah di eks Pati, meliputi Jepara, Kudus, Grobogan, Pati, Rembang, dan Blora.
Lalu Provinsi Banyumasan yang meliputi Kabupaten Purwokerto, Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Kebumen.
Selanjutnya Daerah Istimewa Surakarta (DIS) yang meliputi Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen, Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Suara.com