4 Pekerja di Purbayan Baki Tersengat Listrik, 1 Meninggal
Murianews
Rabu, 2 Maret 2022 13:19:35
MURIANEWS, Sukoharjo — Empat pekerja terkapar diduga tersengat listrik di depan Balai Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo, Selasa (1/3/2022) sore.
Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia di lokasi. Sedangkan tiga pekerja lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Korban meninggal diketahui bernama Nano Surtono (22) warga Pandeglang. Sementara tiga korban selamat bernama Riyanto, warga Purbalingga; Atmani Sofyan, warga Pandeglang; Luthfi yang merupakan karyawan PLN, dan Mahfudin, warga Serang.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan berdasarkan keterangan saksi, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, saksi sudah melihat ada banyak orang di depan Balai Desa Purbayan dan terlihat empat orang dalam keadaan tergeletak. Ketika melihat salah satu korban yang lengket di tiang telepon, saksi mencoba menarik dan segera mencari ambulans.
“Saat itu saksi baru pulang kerja dan melihat ada orang-orang yang terkapar. Setelah berusaha melepas korban yang lengket di tiang, saksi langsung berusaha mencari ambulans dan kebetulan berpapasan dengan ambulans dari Pawartos dan Saber. Mereka di ajak ke lokasi untuk membantu melarikan korban ke rumah sakit,” jelas Kapolres seperti dikutip
Solopos.com.
Kapolres mengatakan akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka di bagian tubuh dan satu orang meninggal dunia. Sementara itu salah satu korban yang merupakan petugas PLN dalam kondisi baik-baik saja.“Korban meninggal satu orang atas nama Nano Surtono. Tiga orang lainnya kemarin dalam kondisi pingsan dan luka-luka,” imbuh dia.Polisi masih medalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab kejadian. Kapolresi belum bisa memastikan kondisi korban saat itu dalam kondisi bekerja dalam memperbaiki apa.“Informasi sementara korban sedang memperbaiki jaringan Internet. Tapi kami belum bisa memastikan karena korban belum ada yang bisa ditanyai karena masih dalam keadaan terguncang,” beber dia. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber:
Solopos.com
[caption id="attachment_188000" align="alignleft" width="1024"]

Ilustrasi[/caption]
MURIANEWS, Sukoharjo — Empat pekerja terkapar diduga tersengat listrik di depan Balai Desa Purbayan, Baki, Sukoharjo, Selasa (1/3/2022) sore.
Akibat kejadian tersebut satu orang meninggal dunia di lokasi. Sedangkan tiga pekerja lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Korban meninggal diketahui bernama Nano Surtono (22) warga Pandeglang. Sementara tiga korban selamat bernama Riyanto, warga Purbalingga; Atmani Sofyan, warga Pandeglang; Luthfi yang merupakan karyawan PLN, dan Mahfudin, warga Serang.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan berdasarkan keterangan saksi, musibah tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, saksi sudah melihat ada banyak orang di depan Balai Desa Purbayan dan terlihat empat orang dalam keadaan tergeletak. Ketika melihat salah satu korban yang lengket di tiang telepon, saksi mencoba menarik dan segera mencari ambulans.
“Saat itu saksi baru pulang kerja dan melihat ada orang-orang yang terkapar. Setelah berusaha melepas korban yang lengket di tiang, saksi langsung berusaha mencari ambulans dan kebetulan berpapasan dengan ambulans dari Pawartos dan Saber. Mereka di ajak ke lokasi untuk membantu melarikan korban ke rumah sakit,” jelas Kapolres seperti dikutip
Solopos.com.
Kapolres mengatakan akibat kejadian tersebut, tiga orang mengalami luka di bagian tubuh dan satu orang meninggal dunia. Sementara itu salah satu korban yang merupakan petugas PLN dalam kondisi baik-baik saja.
“Korban meninggal satu orang atas nama Nano Surtono. Tiga orang lainnya kemarin dalam kondisi pingsan dan luka-luka,” imbuh dia.
Polisi masih medalami kasus tersebut untuk mengetahui penyebab kejadian. Kapolresi belum bisa memastikan kondisi korban saat itu dalam kondisi bekerja dalam memperbaiki apa.
“Informasi sementara korban sedang memperbaiki jaringan Internet. Tapi kami belum bisa memastikan karena korban belum ada yang bisa ditanyai karena masih dalam keadaan terguncang,” beber dia.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber:
Solopos.com