Rabu, 19 November 2025


MURIANEWS, Karanganyar – Pasangan pengantin baru berinisial BS (30) dan BH (27) warga Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo ditemukan tak bernyawa di kamar hotel di Karanganyar. Pasutri tersebut diketahui baru saja menikah empat hari lalu dan sedang bulan madu.

Kasi Penmas Humas Polres Karanganyar, Bripka Sakti membenarkan kejadian tersebut. Pasutri ini ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia di dalam kamar hotel Senin (3/10/2022) pukul 12.00 WIB.

”Dugaan awal keduanya diduga meninggal karena meminum obat kuat saat bulan madu,” katanya seperti dikutip Solopos.com, Selasa (4/101/2022).

Baca: Perempuan Tanpa Busana Ditemukan Meninggal di Kamar Hotel, Diduga Dibunuh Teman Kencan

Ia menjelaskan, awalnya kedua korban menginap di hotel di wilayah Karangpandan sejak Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 16.35 WIB. Semula mereka menginap hanya untuk satu malam.

Namun, pada Minggu (2/10/2022) pukul 12.00 WIB, korban menghubungi bagian resepsionis untuk meminta tambahan waktu hingga pukul 16.00 WIB.

”Kemudian pada pukul 17.22 WIB, korban dihubungi melalui chat WhatsApp (WA) oleh resepsionis, namun sudah tidak ada respons,” ungkapnya.

Karena tak menaruh curiga, pihak resepsionis menganggap bahwa korban memperpanjang sampai hari berikutnya. Hingga pada Senin (3/10/2022) pukul 12.00 WIB, pihak resepsionis menghubungi lagi dantidak ada respons.

”Saat dicek ke dalam kamar, pasutri ini sudah meninggal dunia,” tuturnya.Pihak hotel lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangpandan. Jenazah kemudian dibawa menuju ke RSUD Karanganyar dengan menggunakan ambulans miliki sukarelawan.Dari keterangan dokter, penyebab kematian kedua korban diduga meminum suplemen atau obat kuat sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah korban pecah.Baca: Menginap di Hotel dengan Cewek, Pria di Kudus Tiba-Tiba MeninggalDia menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pasutri tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit.”Pihak keluarga juga tidak menghendaki dilakukan autopsi. Akhirnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com

Baca Juga

Komentar

Terpopuler