Kronologi Pengantin Baru Asal Solo Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel
Murianews
Selasa, 4 Oktober 2022 09:39:53
MURIANEWS, Karanganyar – Polres Karanganyar mengungkap kronologi pengantin baru berinisial BS (30) dan BH (27) warga Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo yang ditemukan meninggal di kamar hotel di Karanganyar.
Dari keterangan saksi dan olah TKP, pasangan pengantin yang masuk
chek in Sabtu (1/10/2022) itu hendak bulan madu itu. Sayangnya, bulan madu itu berubah duka lantaran keduanya diduga tak kuat saat mengkonsumsi obat kuat hingga akhirnya meninggal.
Kasi Penmas Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti mengatakan pasangan pengantin baru ini ditemukan meninggal dunia Senin (3/10/2022) pukul 12.00 WIB oleh petugas hotel.
Baca: Bulan Madu, Pengantin Baru Asal Solo Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar HotelAwalnya kedua korban menginap di hotel di wilayah Karangpandan sejak Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 16.35 WIB. Semula mereka menginap hanya untuk satu malam.
Namun, pada Minggu (2/10/2022) pukul 12.00 WIB, korban menghubungi bagian resepsionis untuk meminta tambahan waktu hingga pukul 16.00 WIB.
”Kemudian pada pukul 17.22 WIB, korban dihubungi melalui chat WhatsApp (WA) oleh resepsionis, namun sudah tidak ada respons,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Selasa (4/10/2022).
Karena tak menaruh curiga, pihak resepsionis menganggap bahwa korban memperpanjang sampai hari berikutnya. Hingga pada Senin (3/10/2022) pukul 12.00 WIB, pihak resepsionis menghubungi lagi dantidak ada respons.
”Saat dicek ke dalam kamar, pasutri ini sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Baca: Menginap di Hotel dengan Cewek, Pria di Kudus Tiba-Tiba MeninggalPihak hotel lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangpandan. Jenazah kemudian dibawa menuju ke RSUD Karanganyar dengan menggunakan ambulans miliki sukarelawan.Dari keterangan dokter, penyebab kematian kedua korban diduga meminum suplemen atau obat kuat sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah korban pecah.Dia menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pasutri tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit.”Pihak keluarga juga tidak menghendaki dilakukan autopsi. Akhirnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tambahnya. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_129178" align="alignleft" width="880"]

ILUSTRASI. (Polri.go.id)[/caption]
MURIANEWS, Karanganyar – Polres Karanganyar mengungkap kronologi pengantin baru berinisial BS (30) dan BH (27) warga Mojosongo, Kecamatan Jebres, Kota Solo yang ditemukan meninggal di kamar hotel di Karanganyar.
Dari keterangan saksi dan olah TKP, pasangan pengantin yang masuk
chek in Sabtu (1/10/2022) itu hendak bulan madu itu. Sayangnya, bulan madu itu berubah duka lantaran keduanya diduga tak kuat saat mengkonsumsi obat kuat hingga akhirnya meninggal.
Kasi Penmas Humas Polres Karanganyar Bripka Sakti mengatakan pasangan pengantin baru ini ditemukan meninggal dunia Senin (3/10/2022) pukul 12.00 WIB oleh petugas hotel.
Baca: Bulan Madu, Pengantin Baru Asal Solo Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Hotel
Awalnya kedua korban menginap di hotel di wilayah Karangpandan sejak Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 16.35 WIB. Semula mereka menginap hanya untuk satu malam.
Namun, pada Minggu (2/10/2022) pukul 12.00 WIB, korban menghubungi bagian resepsionis untuk meminta tambahan waktu hingga pukul 16.00 WIB.
”Kemudian pada pukul 17.22 WIB, korban dihubungi melalui chat WhatsApp (WA) oleh resepsionis, namun sudah tidak ada respons,” katanya seperti dikutip
Solopos.com, Selasa (4/10/2022).
Karena tak menaruh curiga, pihak resepsionis menganggap bahwa korban memperpanjang sampai hari berikutnya. Hingga pada Senin (3/10/2022) pukul 12.00 WIB, pihak resepsionis menghubungi lagi dantidak ada respons.
”Saat dicek ke dalam kamar, pasutri ini sudah meninggal dunia,” tuturnya.
Baca: Menginap di Hotel dengan Cewek, Pria di Kudus Tiba-Tiba Meninggal
Pihak hotel lantas melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Karangpandan. Jenazah kemudian dibawa menuju ke RSUD Karanganyar dengan menggunakan ambulans miliki sukarelawan.
Dari keterangan dokter, penyebab kematian kedua korban diduga meminum suplemen atau obat kuat sehingga memacu denyut jantung yang mengakibatkan pembuluh darah korban pecah.
Dia menuturkan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh pasutri tersebut setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan. Jenazah kemudian dibawa ke rumah duka usai menjalani pemeriksaan di rumah sakit.
”Pihak keluarga juga tidak menghendaki dilakukan autopsi. Akhirnya korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” tambahnya.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com