Bikin Ngeri! Biawak Masuk Rumah Warga di Klaten
Murianews
Jumat, 7 Oktober 2022 15:50:45
MURIANEWS, Klaten – Warga Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dibuat gempar dengan adanya biawak yang masuk rumah warga. Karena ketakutan dan tak ada yang berani menangkap, sang pemilik rumah pun akhirnya memanggil petugas Damkar.
Awalnya, Biawak itu masuk ke halaman rumah warga setelah arus sungai mengalir deras saat diguyur hujan Kamis (6/10/2022) sore. Awalnya ada dua biawak yang masuk ke halaman rumah.
Saat pemilik rumah mengetahui keberadaan kedua biawak itu, seekor biawak kabur ke sungai. Sementara, seekor biawak lainnya tetap berada di halaman rumah.
Lantaran takut, pemilik rumah beserta anggota keluarga lainnya memilih masuk ke rumah dan menutupi pintu. Pemilik rumah lantas menghubungi petugas Damkar Klaten.
Tak ada kendala bagi petugas Damkar Klaten menangkap seekor biawak yang memiliki panjang sekitar 80 sentimeter tersebut. Setelah ditangkap, biawak langsung dibawa ke markas Damkar Klaten.
Anggota regu 2 Damkar Klaten, Tri Yunanto, menjelaskan sesuai standar operasional prosedur (SOP), biawak tersebut bakal dilepasliarkan. Namun, petugas melepas biawak itu di lokasi yang aman dan jauh dari permukiman.
Laporan terkait penyelamatan dari hewan liar termasuk biawak sudah kerap diterima petugas Damkar Klaten. Tak hanya di halaman rumah, petugas Damkar pernah menerima laporan biawak yang ditemukan di atap rumah.
Biawak yang ditemukan di atap rumah itu bisa ditangkap dan kemudian dirilis ke tempat aman dan jauh dari permukiman.Tri mengatakan penanganan biawak tak bisa asal-asalan. Untuk menangkap hewan liar tersebut, salah satu cara aman yang bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menutup bagian kepala hewan tersebut sebelum ditangkap.Setelah bagian kepala tertutup, hewan itu bisa ditangkap dengan memegang bagian leher kemudian ekor biawak agar tak kena kuku biawak yang tajam. ”Biawak itu kalau sekali menggigit sulit lepas. Yang dikhawatirkan itu ketika digigit bakteri yang ada di mulut biawak mengenai luka. Amannya itu dilemparkan kain pada kepala dan pas leher ditangkap diangkat dan ekor ditarik,” kata Tri, Jumat (7/10/2022).Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan penanganan biawak yang masuk di halaman rumah warga Tempursari dilakukan Kamis pukul 16.21 WIB hingga 17.00 WIB. Sumino memastikan tak ada kendala dalam penanganan satwa liar tersebut. Penulis: SupriyadiEditor: SupriyadiSumber: Solopos.com
[caption id="attachment_323084" align="alignleft" width="725"]

Petugas Damkar Klaten menangkap biawak yang masuk ke halaman rumah warga Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Jumat (6/10/2022) sore. (Istimewa/Satpol PP dan Damkar Klaten)[/caption]
MURIANEWS, Klaten – Warga Desa Tempursari, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah dibuat gempar dengan adanya biawak yang masuk rumah warga. Karena ketakutan dan tak ada yang berani menangkap, sang pemilik rumah pun akhirnya memanggil petugas Damkar.
Awalnya, Biawak itu masuk ke halaman rumah warga setelah arus sungai mengalir deras saat diguyur hujan Kamis (6/10/2022) sore. Awalnya ada dua biawak yang masuk ke halaman rumah.
Saat pemilik rumah mengetahui keberadaan kedua biawak itu, seekor biawak kabur ke sungai. Sementara, seekor biawak lainnya tetap berada di halaman rumah.
Lantaran takut, pemilik rumah beserta anggota keluarga lainnya memilih masuk ke rumah dan menutupi pintu. Pemilik rumah lantas menghubungi petugas Damkar Klaten.
Tak ada kendala bagi petugas Damkar Klaten menangkap seekor biawak yang memiliki panjang sekitar 80 sentimeter tersebut. Setelah ditangkap, biawak langsung dibawa ke markas Damkar Klaten.
Anggota regu 2 Damkar Klaten, Tri Yunanto, menjelaskan sesuai standar operasional prosedur (SOP), biawak tersebut bakal dilepasliarkan. Namun, petugas melepas biawak itu di lokasi yang aman dan jauh dari permukiman.
Laporan terkait penyelamatan dari hewan liar termasuk biawak sudah kerap diterima petugas Damkar Klaten. Tak hanya di halaman rumah, petugas Damkar pernah menerima laporan biawak yang ditemukan di atap rumah.
Biawak yang ditemukan di atap rumah itu bisa ditangkap dan kemudian dirilis ke tempat aman dan jauh dari permukiman.
Tri mengatakan penanganan biawak tak bisa asal-asalan. Untuk menangkap hewan liar tersebut, salah satu cara aman yang bisa dilakukan dengan terlebih dahulu menutup bagian kepala hewan tersebut sebelum ditangkap.
Setelah bagian kepala tertutup, hewan itu bisa ditangkap dengan memegang bagian leher kemudian ekor biawak agar tak kena kuku biawak yang tajam. ”Biawak itu kalau sekali menggigit sulit lepas. Yang dikhawatirkan itu ketika digigit bakteri yang ada di mulut biawak mengenai luka. Amannya itu dilemparkan kain pada kepala dan pas leher ditangkap diangkat dan ekor ditarik,” kata Tri, Jumat (7/10/2022).
Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan penanganan biawak yang masuk di halaman rumah warga Tempursari dilakukan Kamis pukul 16.21 WIB hingga 17.00 WIB. Sumino memastikan tak ada kendala dalam penanganan satwa liar tersebut.
Penulis: Supriyadi
Editor: Supriyadi
Sumber: Solopos.com